DPRD Kalsel Gali Informasi Mekanisme Seleksi KPID ke DPRD Jawa Timur
2 min readSURABAYA – Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rais Ruhayat berkunjung ke DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (14/10).
Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rais Ruhayat menjelaskan tujuan kunjungan Komisi I DPRD Kalsel tersebut untuk menggali informasi terkait sistem seleksi Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di Jatim. Hal itu mengingat Jatim sedang melakukan proses pemilihan anggota KPID.
“Tujuan kami hari ini dari komisi I ke DPRD Jawa Timur ingin menggali informasi bagaimana mekanisme tahapan seleksi KPID Jawa Timur, dan kenapa kami memilih Jawa timur itu karena menurut kami yang saat ini Jawa Timur sedang melakukan proses pemilihan KPID sejak September lalu,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Noor. Ia menambahkan bahwa masa jabatan Anggota KPID Kalsel Periode Tahun 2021-2024 akan segera berakhir sehingga Kalsel harus segera melaksanakan seleksi KPID di lingkup Provinsi Kalsel. Oleh karena itu, pihaknya menggali informasi sebagai bahan masukan untuk diterapkan di Kalsel.
“Seperti yang kita tahu Kalsel harus segera melaksanakan seleksi KPID dan juga seleksi administrasi. Semoga sampai akhir tahun ini bisa kita tuntaskan semua dan KPID yang baru bisa terbentuk di Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Timur, Ubaidillah, yang menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Kalsel, menjelaskan terkait mekanisme proses seleksi KPID di Jawa Timur, yaitu seleksi administrasi, seleksi uji kompetensi yang meliputi tes psikologi dan tes tertulis dan dilanjutkan dengan Penerimaan Tanggapan Publik serta uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test), sampai terpilihnya 7 orang anggota KPID Provinsi Jawa Timur.
“Dari tahapan itu tentunya semua proses harus dilalui dengan baik, karena kami tidak ingin adanya intervensi-intervensi disitu, sehingga hasil produk dari KPID itu bisa diterima masyarakat dan menjadi solusi terkait media penyiaran di Jawa Timur,” ungkapnya. (ADV-NRH/RDM/RH)