4 Oktober 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Sholawat dan Tausyiah di Alam Roh 88, Paman Birin Ajak Masyarakat Teladani Sifat Rasulullah SAW

2 min read

Pimpinan Rumah Qur'an Arrahman Banjarbaru, Ustadz Abdul Hamid, saat menyampaikan tausyiah

BANJAR – Sholawat dan Tausyiah di Bumi Sholawat Alam Roh 88, Kiram, Kabupaten Banjar, kembali digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, pada Rabu (18/9) malam.

Ratusan masyarakat hadir dalam kegiatan rutin di Bumi Sholawat Alam Roh 88, Kiram

Kegiatan rutin bulanan ini, mengundang Pimpinan Rumah Qur’an Arrahman Banjarbaru, Ustadz Abdul Hamid, sebagai penceramah.

Melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur karena hingga sekarang kegiatan shalawat dan tausiyah ini dapat terus diselenggarakan.

Suasana Sholawat dan Tausyiah di Bumi Sholawat Alam Roh 88, Kiram, Kabupaten Banjar, Rabu (18/9). (foto : Biro Umum Kalsel)

Apalagi sholawat dan tausyiah pada bulan ini, bertepatan dengan bulan Rabiul Awal atau bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Mudah-mudahan kegiatan shalawat yang rutin kita selenggarakan terlebih dilaksanakan bertepatan dengan Maulid, dapat terus memupuk dan mempertebal rasa cinta kita kepada baginda Rasulullah SAW,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur akrab disapa Paman Birin, mengajak semua yang hadir untuk terus menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan juga kepada pewarisnya yaitu para alim ulama.

Ia juga mengajak untuk terus berupaya meneladani setiap sikap perilaku dan ajaran-ajaran Rasulullah SAW, baik dalam hubungan sesama manusia maupun hubungan langsung kepada Sang Pencipta.

“Kegiatan ini kita laksanakan tidak lain dan tidak bukan selain dapat terus menjalin dan mempererat jalinan silaturahmi, kita juga berharap mendapatkan pahala, mendapatkan berkah serta Insya Allah mendapatkan syafaat baginda Muhammad SAW di akhir zaman kelak,” harapnya.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Hamid menyampaikan seberapa pentingnya sholawat dalam setiap ibadah yang dilakukan.

Abdul Hamid menyebut, suatu ibadah Sholat bahkan tidak akan diterima oleh Allah SWT jika tidak ada Sholawat didalamnya.

“Sholawat itu adalah termasuk Rukun Qauli, bacaan yang wajib dibaca ketika tasyahud akhir, artinya ibadah sholat kita itu salah satu wajibnya adalah untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW,” katanya.

Tidak hanya itu, sholawat juga sangat berpengaruh terhadap doa yang disampaikan. Abdul Hamid mengungkapkan, doa akan diterima oleh Allah SWT ketika diawali dan diakhiri dengan sholawat.

“Dalam setiap satu kalimat sholawat yang kita baca, ada 10 pahala didalamnya, 10 diampuni dosa diampuni, kemudian diberi 10 Rahmat oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Menghadiri kegiatan sholawat pun, lanjut Abdul Hamid, akan mendapat pahala yang berlimpah. Terlebih bagi yang mengajak atau menginisiasi setiap kegiatan memuji Rasulullah SAW.

“Diantara kita yang hadir disini, yang paling banyak dapat pahala adalah Gubernur Kalsel, Paman Birin, karena beliau yang mengajak untuk bersholawat seperti ini, bahkan setiap bulan. Tujuan beliau juga hanya semata-mata agar umat ini selamat bersama menuju surga,” tuturnya.

Diketahui kegiatan Sholawat dan Tausyiah di Bumi Sholawat Alam Roh 88, digelar Pemprov Kalsel setiap tanggal 15 hijriah, serta selalu mengundang ulama lokal ataupun nasional, dan terbuka untuk masyarakat umum. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.