10 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Keberhasilan Panen Raya 100 Hektar di Batola, BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Petani Kalsel

3 min read

Ketua BAZNAS RI (empat dari kanan) saat panen raya di Batola

BATOLA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan panen raya padi bersama para petani binaan Program Lumbung Pangan BAZNAS RI, kolaborasi bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan, BAZNAS Barito Kuala di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Panen raya dilakukan pada Selasa (13/8) di lahan pertanian seluas 100 hektare di Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala.

Perwakilan petani Batola mendapat bantuan BAZNAS RI

Panen raya tersebut dihadiri Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Sekda Kabupaten Batola, Zulkipli Yadi Noor, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, Kepala Balai BPPMDTT Banjarmasin, Ahmad Syahir, serta Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel Irhamsyah Safari.

Para petani berfoto bersama dengan BAZNAS RI dan BAZNAS Kalsel

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dian Nor, dalam sambutannya menyampaikan harapannya, agar Program Lumbung Pangan ini dapat menjadikan Kalimantan Selatan sebagai pahlawan dalam sektor pertanian di Indonesia.

Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyampaikan, panen raya tersebut merupakan bukti nyata dan komitmen BAZNAS dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai lembaga zakat yang peduli terhadap kesejahteraan umat.

“Melalui Program Lumbung Pangan BAZNAS, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama, sehingga sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga amil zakat semakin kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama,” katanya.

Noor juga menjelaskan, Lumbung Pangan Kalimantan Selatan merupakan Lumbung Pangan Padi ke 6 dari 8 titik program Lumbung Pangan yang dikembangkan BAZNAS RI kurun waktu 2020-2024.

“Lumbung Pangan ini diharapkan menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi bagi para petani,” ujar Noor.

Dalam kesempatan tersebut, Noor juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antara BAZNAS daerah, Kementerian Desa dan PDTT, Badan Penyuluh Pertanian, dan oihak desa setempat.

“Semoga program Lumbung Pangan Berkah ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan,” kata Noor.

Noor Achmad juga mengapresiasi keberhasilan para petani yang bekerja keras, sehingga mampu mencapai hasil panen yang melimpah. Beliau menggambarkan semangat ini melalui Mars “Bergerak” yang dinyanyikan sebagai simbol keberhasilan dan gotong royong dalam mewujudkan panen yang sukses.

“Melalui kegiatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS baik itu dari pusat, provinsi, dan kabupaten untuk unsur-unsur lainnya yang telah membantu kegiatan ini”, ujar Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel, Irhamsyah Safari.

Program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Barito Kuala. Diharapkan kedepannya kegiatan ini dapat diperbanyak, dan direplikasi di tempat lain. Sehingga betul-betul menjadi program unggulan.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, mengatakan, Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.

“Dalam program ini mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produktivitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan produk pertanian. Alhamdulillah untuk di Barito Kuala, Kalsel ini saat ini jumlah petani 82 orang dengan jumlah total luasan lahan 100 hektare,” kata Saidah.

Selain bantuan dana, pendampingan intensif juga dilaksanakan untuk menambah kemampuan petani. Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan, diharapkan ke depan Kelompok Petani Berkah dapat memproduksi pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri.

Program lumbung pangan di Barito Kuala melakukan pengembangan budidaya padi lokal ekosistem lahan gambut varietas Karang Dukuh dan Siam Runtai, pengembangan itik Alabio, dan tanaman lain seperti jeruk dan cabai.

Program Lumbung Pangan Berkah BAZNAS Kalsel ini bekerja sama dengan BAZNAS Kalimantan Selatan, BAZNAS Barito Kuala, Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PPMDDTT) Banjarmasin Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT), serta Pemerintah Kabupaten Barito Kuala. (BAZNAS-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.