Pemprov Kalsel Terima Visitasi dan Penilaian Lapangan 50 Besar Desa Wisata ADWI 2024
2 min readTanah Bumbu – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata Kalsel, menerima Visitasi dan Penilaian Lapangan 50 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, berlokasi di Desa Wisata Agro Technopark, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (8/8).
Visitasi kali ini dilakukan oleh Direktur Tata Kelola Destinasi, Florida Pardosi, yang disambut oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kalsel, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Wisata Dispar Kalsel, Musrefinah Lediya serta Forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu.
Direktur Tata Kelola Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Florida Pardosi, dalam Rilisnya mengatakan, Desa Wisata Agro Technopark Kecamatan Karang Intan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memiliki daya tarik wisata yang sangat memukau, salah satu daya tarik utamanya adalah bisa melihat lahan perkebunan yang luas dan ditanami berbagai macam buah-buahan.
“Desa Wisata Agro Technopark ini merupakan destinasi pariwisata berkelas dan berdaya saing tinggi,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin menyampaikan, pihaknya sangat senang adanya Visitasi dan Penilaian Lapangan 50 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Ia menilai, masuknya nominasi 50 besar dari 6.000 lebih peserta se Indonesia, tentu merupakan suatu kebanggaan di Banua.
“Dengan masuknya nominasi 50 besar menjadi tantangan, agar dapat menang nantinya,” tutup Syarifuddin
Untuk diketahui, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan presentasi menarik mengenai potensi dan keunikan dari Desa Wisata Agro Technopark oleh Ketua Pokdarwis dan Kepala Desa. Penanaman pohon mahoni didampingi oleh Dinas/ Pejabat terkait, kemudian menggunakan kereta wisata mengunjungi beberapa destinasi yang ada di desa tersebut. (DISPAR.KALSEL-NHF/RDM/APR)