14 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

OJK Kalsel : Sektor Jasa Keuangan di Banua Terjaga Stabil

2 min read

Foto bersama : Kepala OJK Kalsel didampingi Direksi OJK dan Forum Wartawan Ekonomi Kalsel

BANJAR – Sektor jasa keuangan di Kalimantan Selatan, saat ini telah terjaga stabil. Hal itu disampaikan Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo, dalam pemaparan melalui jumpa pers pada Selasa malam (23/7)

Kegiatan Media Update bersama Forum Wartawan Ekonomi Kalsel

Agus mengatakan, saat ini sektor jasa keuangan pada Mei 2024 terjaga stabil dan kontributif terhadap pertumbuhan daerah, didukung pertumbuhan di sektor Perbankan, Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), dan Pasar Modal. Di mana, perekonomian di Kalimantan Selatan tumbuh positif pada triwulan I sebesar 4,96 persen sedikit di bawah Nasional yang mencapai 5,11 persen.

Kepala OJK Kalsel, Agus Maiyo saat memberikan pemaparan

“Per Mei 2024 kondisi kinerja sektor perbankan regional Kalimantan tumbuh dengan intermediasi, likuiditas dan risiko kredit yang terjaga dalam threshold yang memadai,” jelasnya

Disampaikan Agus, Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit perbankan regional Kalimantan secara yoy mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 11,18 persen, 9,28 persen dan 9,02 persen dengan Loan-to-Deposit Ratio (LDR) sebesar 72,86 persen dan Non-Performing Loan (NPL) Nett sebesar 0,97 persen. Di mana, sektor perbankan di Kalimantan Selatan juga menunjukkan pertumbuhan positif.

“Aset perbankan tmbuh sebesar 11,49 persen (yoy). Kredit perbankan tumbuh meningkat 17,29 persen (yoy), utamanya ditopang oleh kredit konsumsi yang tumbuh sebesar 10,52 persen (yoy),” ungkapnya

Lebih lanjut Agus menambahkan, DPK tercatat tumbuh 10,36 persen (yoy) menjadi Rp85T, utamanya didorong peningkatan deposito sebesar 14,13 persen yoy dan tabungan sebesar 9,34 persen yoy. Intermediasi perbankan cukup baik dengan LDR 79,15 persen serta profil risiko perbankan yang relatif masih terjaga dengan rasio NPL Nett 1,04 persen. Yakni kinerja perbankan syariah tetap menunjukkan peningkatan dengan rincian Aset, DPK, Pembiayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara yoy tumbuh 11,47 persen, 11,57 persen dan 20,52 persen.

“Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar 88,73 persen dan Non-Performing Finance Nett sebesar 0,80 persen,” tutupnya.

Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Selatan menggelar Kegiatan Media Update bersama Forum Wartawan Ekonomi Kalimantan Selatan. Dipimpin Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo, didampingi jajaran Direksi OJK Provinsi Kalsel, dihadiri Media Massa baik Cetak Elektronik dan Online, bertempat di Aula Kantor OJK Kalsel Jalan A Yani KM 8,9 Kabupaten Banjar. (NHF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.