Founder ‘Gurame’ Kang Deden, Berbagi Tips Jadi Guru Asik Menyenangkan di Perpus Palnam
2 min readBANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Perpus Palnam Berdongeng di aula kantor Dispersip Kalsel, Selasa (23/7).
Acara yang dibuka oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan, Muhammad Hanafi menghadirkan Founder Guru Asik dan Menyenangkan (Gurame), Hasan Musthofa Sya’ban yang juga dikenal dengan sebutan Kang Deden.
Kabid Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan Dispersip Kalsel, Muhammad Hanafi mengatakan pihaknya bersyukur Kang Deden dapat mengisi acara Berdongeng di hadapan ratusan anak-anak, guru dan orang tua murid Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
“Alhamdulillah kami sangat senang sekali Kang Deden bisa hadir disini,” jelasnya.
Selain mendongeng, lanjut Hanafi, Kang Deden juga akan berbagi ilmu dalam acara Workshop Berdongeng dengan tema “Anak Hebat Terlahir Dari Orang Tua dan Guru Yang Terlibat” kepada para peserta yang berasal dari kalangan guru TK, guru SD dan orang tua murid.
“Kang Deden juga berbagi ilmu bagaimana guru mengelola sekolah hingga anak-anak senang saat mengikuti pelajaran,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan literasi sejak dini. Hal ini sesuai dengan visi dan misi perpustakaan bahwa pendidikan tidak hanya di sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Sementara itu, Founder Gurame, Kang Deden mengatakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024. Menurutnya, kegiatan dipusatkn di perpustakaan dengan mengundang ratusan anak TK dan SD untuk berbagi “Donat” yaitu Dongeng Anak Hebat.
“Kami ada kerjasama dengan beberapa TK dan SD sehingga kemampuan literasi anak bertambah,” ungkapnya.
Kang Deden juga mengajak para guru agar menjadi sosok yang asik dan menyenangkan dalam mengajar. Salah satunya dengan menerapka 4 F yaitu Fun (menyenangkan), Friendly (ramah), Focus (fokus) dan Fresh (segar).
“Bagaimana teknik membuka yang fun, friendly, focus tapi tetap fresh, sehingga guru di depan anak-anak luar biasa, guru yang diidolakan anak-anak. Juga nanti diarahkan dengan metode membaca dengan mudah dan cepat,” tambahnya. (NRH/RDM/RH)