DPRD Banjarmasin Minta Waspada Peredaran Buah Kecubung
1 min readBANJARMASIN – Kalangan Legislatif meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan, terkait peredaran buah kecubung di kota ini.
Kepada sejumlah wartawan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Mathari, baru-baru tadi mengatakan, sejak pekan lalu kasus buah kecubung menjadi viral, yakni bagi yang mengkonsumsi akan mengalami mabuk, berhalusinasi, keracunan bahkan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum. Ia meminta, para orangtua harus waspada, terutama bagi memiliki anak-anak masih berusia remaja.
“Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak sehari-hari,” pintanya
Disampaikan Mathari, peran lingkungan sekitar untuk mengantisipasi sejak dini, sangat penting, yakni memperhatian pada objek anak-anak remaja yang berkumpul, guna mencegah keterlibatan peredaran ataupun penyalahgunaan buah kecubung. Mengingat, kalau menjadi korban buah kecubung, akan memerlukan waktu dalam penyembuhan mentalnya.
“Kami prihatin dengan kasus ini dan berharap cepat tertangani,” jelasnya
Lebih lanjut Mathari menambahkan, pihak Kepolisian dapat terus gencar membasmi peredarannya, tidak hanya narkoba saja. Karena, efek dari buah kecubung akan merusak masa depan generasi muda, terutama dari segi kesehatan.
“Masyarakat harus mengetahui bahayanya, yaitu tidak hanya narkotika tetapi psikotropika,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)