192 Peserta di Kalsel Ikuti PDN 2024
2 min readBANJARMASIN – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara pembukaan Pemagangan Dalam Negeri (PDN) Dana Dekonsentrasi APBN Tahun 2024.
Acara yang dibuka oleh Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti di aula kantor Disnakertrans Kalsel, Kamis (25/04), yang dihadiri, antara lain Direktur Pemagangan Dalam Negeri yang diwakili Sub Koordinator Evaluasi PDN, Habib Daudi yang hadir secara daring, perwakilan Kepala Disnakertrans Kabupaten/Kota di Kalsel, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin, Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Kalsel, perwakilan perusahaan pelaksana PDN, dan 192 orang peserta PDN.
Dalam sambutannya yang disampaikan melalui daring, Direktur PDN yang diwakili Sub Koordinator Evaluasi PDN Kementerian Ketenagakerjaan, Habib Daudi menyampaikan data Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) di Kemnaker RI menunjukkan bahwa terdapat 22.864 jumlah perusahaan yang ada di Kalsel. Jika dihubungkan dengan jumlah tingkat pengangguran di Kalsel yang mengalami penurunan sekitar 93 ribu orang, Daudi menilai Kalsel adalah provinsi yang ideal diselenggarakan pemagangan.
“Pemagangan berbeda dengan pelatihan keterampilan yang lain karena menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tempat penyelenggara pemagangan. Sehingga hasilnya tidak hanya meningkatkan jumlah tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga peningkatan jumlah penempatan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti menjelaskan pemagangan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan masyarakat Kalsel yang sejahtera dan berkualitas sesuai dengan visi Pemprov Kalsel adalah Kalsel Maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan).
“Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap bursa kerja, tidak semua lowongan kerja dapat diisi oleh angkatan kerja karena tidak sesuai kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk menyiapkan tenaga kerja kompeten sesuai dengan pasar kerja,” terangnya.
Irfan menyatakan pihaknya menyambut baik dengan program yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat di Kalsel. Pada tahun 2024 ini, Kalsel mendapatkan kuota peserta sebanyak 192 orang dengan pelaksanaan selama lima bulan.
“Kami berpesan kepada para peserta agar dapat melakukan yang terbaik selama mengikuti pemagangan di perusahaan yang telah diinginkan supaya kedepannya bisa ditarik langsung oleh perusahaan untuk menjadi pegawai tetap,” harapnya.
Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Disnakertrans Kalsel, Indah Fajarwati, untuk teknis peserta nantinya akan melakukan pemagangan yang dibagi dengan satu bulan pelatihan secara teori dan empat bulan langsung terjun ke dunia kerja.
“Tahun 2024 ada 24 perusahaan dari berbagai sektor yang ikut berpatisipasi dengan didominasi oleh sektor perkebunan dan perhotelan,” tuturnya. (NRH/RDM/RH)