10 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Dispersip Kalsel dan Dispersip Kotabaru Berkolaborasi Dalam Pembinaan Perpustakaan di Kotabaru

1 min read

Suasana Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan se Kalsel Tahun 2024 di Kotabaru

KOTABARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotabaru menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan di aula kantor Dispersip Kotabaru, Kamis (18/4).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan dan Dispersip Kabupaten Kotabaru yang diikuti 50 peserta dari kalangan pengelola perpustakaan sekolah, desa dan instansi di Kotabaru.

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani yang diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Adethia Hailina menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya perpustakaan yang sesuai Standar Nasional Perpustakaan agar bisa terakreditasi.

“Ada tahapan sembilan komponen yang harus diketahui oleh para peserta sosialisasi terutama yang berada di pelosok. Komponen mencakup Format Borang untuk pengisian sesuai SNP (Standar Nasional Perpustakaan). Apakah perpustakaan sudah mempunyai koleksi buku 1000 judul, 1000 eksemplar dan sudah mempunyai NPP atau belum dan harus mengisi borang baru dengan meunduh/memprint sertifikat NPP, pengisian data, kepengurusan dan pengisian jumlah buku, fasilitas yang tersedia, informasi kepala sekolah, pengelolaan, dan jumlah kelas,” jelasnya.

Harapannya, lanjut Adethia, melalui kegiatan sosialisasi ini, Indeks Prestasi Literasi Masyarakat dapat meningkat dan lebih banyak lagi perpustakaan yang terakreditasi.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kabupaten Kotabaru, Kamirudin menekankan pentingnya akreditasi untuk pengisian borang dan data-data sebagai dasar utama setiap instansi atau lembaga untuk mencatat. Saat ini, lanjutnya, data perpustakaan kebanyakan hanya berupa entri berdasarkan nama atau nama perpustakaan saja. Namun, data perpustakaan yang baik harus mencakup profil perpustakaan yang menjelaskan seluruh kegiatan, mulai dari pengadaan koleksi hingga program kerja yang dilakukan.

“Data yang lengkap diperlukan untuk merumuskan kebijakan dan program kerja di masa mendatang,” pungkasnya. (DispersipKalsel-NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.