3 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Wapres Dijadwalkan Hadiri Haul Akbar ke-218 Datu Kelampayan, Paman Birin Bantu 100 Ekor Sapi dan Warung Gratis

2 min read

BANJARBARU – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, memimpin rapat persiapan Haul Akbar ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan) bersama SKPD dan instansi terkait, pada Senin (25/3) di ruang rapat PM Noor Kantor Gubernur di Banjarbaru.

Suasana rapat persiapan haul Datu Kelampayan yang dipimpin Sekdaprov Kalsel

Haul akbar yang akan diisi tausiah Wakil Ketua PBNU Pusat, KH Zulfa Mustofa itu, rencananya akan dihadiri Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dan sejumlah tamu VVIP dari luar pulau Kalimantan.

Ketua panitia inti, Guru Rahmadi menyampaikan, setelah melakukan rapat, ditetapkan waktu pelaksanaan haul pada 15 April 2024 atau 6 Syawal 1445 Hijriah, pukul 09.00 WITA di Mesjid Tuhfaturroghibin Dalam Pagar Martapura, Kabupaten Banjar.

Disebutkan, panitia menyiapkan sedikitnya 200 blek beras (satu blek = 20 liter) dengan lauk pauknya, yang diperkirakan mencukupi untuk ratusan ribu warga lebih, ditambah makanan dari donasi warga.

Semua akan dimasak secara gotong royong di dapur umum dalam tim inti, ditambah 32 dapur umum tambahan.

Adapun tenda yang disiapkan dari perbatasan kampung Dalam Pagar Desa Akar Baru hingga jembatan dekat mesjid.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel, Berkatullah yang turut dalam rapat persiapan mewakili Pemprov Kalsel di rumah TGH Wildan Salman, melaporkan sejumlah hal penting.

Disebutkan, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin menyumbangkan 100 ekor sapi untuk pelaksanaan haul dan sedikitnya 37 warung gratis untuk jemaah haul yang disebar di sejumlah lokasi.

Selain itu, disediakan sarana penyeberangan jemaah dengan kapal dan bantuan rekayasa lalu lintas. Sedangkan untuk antisipasi kemacetan, jalan akan ditutup sejak jam 07.00 WITA.

“Paman Birin ingin haul ini digaungkan hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Dalam rapat, Sekdaprov pun menginstruksikan kepada SKPD lingkup Pemprov, untuk melakukan tugasnya dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan kegiatan.

Masalah pemotongan sapi bantuan Paman Birin, diminta tanggungjawabnya kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, melalui rumah potong hewan. Sedangkan soal penyediaan air bersih untuk jemaah, menjadi tugas Dinas PUPR.
Rekayasa lalin diserahkan kepada Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda Kalsel dengan skenario menyesuaikan standar protokol wapres jika positif hadir. Termasuk urusan titik penyeberangan, parkir kapal dan pengaturan lainnya.

Dibahas juga dalam rapat, soal penempatan atau parkir kendaraan, jemaah wanita diupayakan tidak bercampur dengan pria, videotron, jumlah kapal penyeberangan, dan sebagainya.

Adapun pihak Pemkab Banjar, melakukan persiapan antara lain penyediaan perahu karet, area parkiran kapal, berkoordinasi pelaksanaan rekayasa lalin di kawasan Teluk Selong dan sekitarnya, termasuk upaya kebersihan lingkungan.

Agenda haul akbar dimulai dengan lantunan syair maulid, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan panitia haul, pembacaan manakib, sambutan Gubernur Kalsel, tausiah, dan ditutup pembacaan yasin – tahlil.

Datu Kelampayan lahir di Lok Gabang, Astambul, Banjar pada 17 Maret 1710 (1122 H) Masehi, wafat di Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar pada 3 Oktober 1812 Masehi (1227 H).

Datu Kelampayan adalah pengarang kitab fikih agung berjudul Sabilal Muhtadin dan banyak menjadi rujukan bagi pemeluk agama Islam bermazhab Imam Syafi’i di Asia Tenggara, dan menjadi referensi keilmuan di Universitas Al Azhar Mesir serta pegangan ibadah umat Islam bermazhab Syafii seluruh dunia. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.