Meski Berat, Pemko Banjarmasin Optimis Dapat Turunkan Stunting Hingga 14 Persen
1 min read
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina saat membuka acara tersebut
BANJARMASIN – Untuk penurunan angka kasus di Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarmasin bersama TP PKK melaksanakan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin. Salah satunya di Kecamatan Banjarmasin Utara.

Kegiatan Orientasi tersebut, dibuka Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah, di Aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (22/3).

“Orientasi ini digelar serentak di lima kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin,” ungkap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
Orientasi ini, lanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan dari kader pendamping keluarga. Dalam penurunan angka stunting di daerahnya.
“Pada orientasi ini juga diajarkan kepada peserta, cara melakukan pendataan, penimbangan, pengukuran balita stunting yang benar,” ucapnya.
Sehingga, dengan begitu, kedepannya data yang didapat benar benar akurat, terhadap penurunan angka stunting di Kota Banjarmasin.
“Pemko Banjarmasin optimis pada tahun ini dapat mencapai target Pemerintah Pusat, untuk capaian stunting diangka 14 persen,” ungkap Ibnu lagi.
Ibnu mengatakan, saat ini untuk angka kasus stunting di Kota Banjarmasin sudah mengalami penurunan. Saat ini berada di 22 persen. Sehingga, diharapkan terus mengalami penurunan mencapai angka 14 persen di tahun 2024 ini.
“Untuk mencapai angka tersebut diperlukan kerja keras oleh semua pihak. Agar target dari Pemerintah Pusat tersebut dapat tercapai di Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Seperti diketahui untuk angka kasus stunting di Kota Banjarmasin hingga saat ini tercatat 600 lebih diderita oleh anak balita di kota ini. Yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin. (SRI/RDM/RH)