DPRD Banjarmasin Akan Fasilitasi Masukan POBSI Kalsel
2 min readBANJARMASIN – Kalangan Legislatif akan memfasilitasi masukan yang disampaikan oleh
Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia atau POBSI Kalsel. Hal itu disampaikan, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah, pada Kamis (21/3) sore.
Awan mengatakan, pihaknya menerima keluhan para atlet biliar yang tergabung Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Kalsel, karena terkendala latihan disebabkan rumah biliar harus tutup selama Bulan Suci Ramadhan yang menyesuaikan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2016 tentang Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi Kota Banjarmasin.
“Raperda ini belum direvisi maka akan kita komunikasikan dengan Bapemperda DPRD Banjarmasin,” ucapnya
Ia menyampaikan, para atlet biliar Kalsel mulai sekarang harus mempersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Medan. Sehingga, jalinan koordinasi juga akan ditindaklanjuti ke Pemerintah Kota Banjarmasin. Mengingat Perda itu sudah berkekuatan hukum, maka satu-satunya cara dilakukan revisi
“Jika nanti direvisi, rumah biliar diperbolehkan buka pada Bulan Ramadhan, dalam rangka atlet melakukan latihan, bukan untuk hiburan,” jelasnya
Sementara itu, Ketua Pengprov POBSI Kalsel Mustohir Arifin menambahkan, DPRD Kota Banjarmasin dapat memperjuangkan aspirasi para atlet biliar, dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga Kalsel yang menjadi cabang andalan pada ajang PON. Dengan cara rumah biliar di Banjarmasin diberikan kelonggaran atau dispensasi dari Pemkot Banjarmasin.
“Rumah biliar ini dapat beroperasi, meski dibatasi dengan cara tertentu selama bulan Ramadhan,” tutupnya
Untuk diketahui, Komisi II DPRD Banjarmasin menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan
Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia atau POBSI Kalsel, dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Puryani, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Banjarmasin Muzayyin. (NHF/RDM/RH)