Gubernur Kalsel Imbau Pejabat Lingkup Pemprov Tuntaskan Rencana Kegiatan Triwulan I 2024

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar apel gabungan awal bulan Maret 2024, yang dilaksanakan di Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru, pada Senin (4/3). Pada apel gabungan tersebut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, mengingatkan seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera menyelesaikan target Triwulan Pertama Tahun 2024.

Sahbirin Noor menyampaikan, dirinya mengingatkan kepada seluruh pejabat dan ASN bahwa akhir dari triwulan pertama tahun 2024 sudah semakin dekat. Rencana kegiatan yang sudah ditetapkan disetiap triwulan haruslah dituntaskan sesegera mungkin. Demi kelancaran tertib administrasi dan realisasi program kerja dilingkup Pemprov Kalsel, orang yang akrab disapa Paman Birin ini juga mengingatkan, agar memperhatikan penyusunan rencana kerja perangkat Daerah tahun 2025.

“Rencana kegiatan yang sudah ditetapkan di setiap triwulan, harus dituntaskan secepatnya. Masih ada sisa waktu yang bisa kita kejar, untuk menyelesaikan kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan,” ungkap gubernur, saat menjadi Pemimpin Upacara Gabungan awal bulan.

Pemprov Kalsel sedang beradaptasi dengan Layanan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Momentum ini kiranya dapat kita manfaatkan untuk mempercepat transformasi digital di bidang pengelolaan keuangan, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Seluruh jajaran Pemprov Kalsel harus bersinergi dalam mengawal kelancaran penggunaan SIPD,” lanjut Sahbirin Noor.

Paman Birin (sapaan akrab gubernur) menambahkan, menjelang bulan ramadhan, Pemprov Kalsel bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus dapat memastikan stok bahan pokok terjaga ketersediaannya. Terutama beras, yang terus dipantau agar relatif stabil baik harga maupun pasokannya. Begitu juga dengan komoditas lainnya yang menunjukkan tren kenaikan.

“Sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi, Pemprov Kalsel telah menggelar operasi pasar murah di beberapa daerah,” tutupnya. (MRF/RDM/RH)