BPKD Wilayah II Kalsel, Proses 12 Pengaduan di Tahun 2024
1 min readBANJARBARU – Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Daerah (BPKD) Wilayah II yang berada di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan memproses 12 pengaduan ketenagakerjaan ditahun 2024 yang merupakan pengaduan lanjutan di tahun 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Daerah Wilayah II Provinsi Kalimantan Selatan, Taufiqurrahman, kepada Abdi Persada FM saat ditemui di ruang kerjanya, pada Jum’at (16/2).
Taufiq mengatakan dari 15 pengaduan yang diterima di BPKD Wilayah II Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023 lalu, 3 diantaranya sudah diselesaikan.
“Pada tahun 2023 kami menerima sekitar 15 pengaduan dengan tuntutan bervariasi seperti Upah Kerja hingga PHK, dari 15 pengaduan tersebut 3 diantaranya sudah diselesaikan, hanya tersisa 12 pengaduan yang kami akan terus proses di tahun 2024 ini,” ucapnya.
Taufiq juga menambahkan untuk mengurangi jumlah pengaduan dari para pekerja setiap tahunnya maka dari itu diperlukan pengawasan terhadap perusahaan.
“Di tahun 2024 ini kami akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada perusahaan bukan hanya soal Upah dan Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK) melainkan keselamatan kerja, keamanan serta kesehatan para pekerja,” katanya.
Lanjut Taufiq, di BPKD Wilayah II mempunyai 10 tenaga pengawas yang terdiri dari umum dan spesialis.
“Yang mana satu orang mempunyai kewajiban untuk membina dan mengawasi 5 perusahaan sesuai wilayah kewenangan dengan rutin,” tuturnya.
Taufiq juga berharap dilakukannya pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan tersebut agar menumbuhkan perhatian lebih terhadap para pekerja.
“dilakukannya pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan tersebut bisa menimbulkan perhatian terhadap para pekerja sehingga antara perusahaan dan karyawan di Banua dapat menjalin kerjasama dengan maksimal,” tutupnya. (BDR/RDM/APR)