Gempa di Kalsel, Gubernur Minta Masyarakat Tetap Tenang
2 min read
Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin, menghimbau masyarakat di daerahnya untuk tetap tenang dan tidak panik, terkait gempa bumi yang terjadi pada Rabu 13 Februari 2023, pukul 09.22 WITA.
Imbauan tersebut disampaikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Raden Suria Fadliansyah. Menurut Suria, pihaknya bersama BPBD Kabupaten – Kota, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Instansi terkait, akan terus melakukan koordinasi dan analisa digital terkait peristiwa alam tersebut.
“Dari laporan BPBD Kalsel dan analisa BMKG peristiwa gempa yang terjadi masuk kategori dangkal dibawah 50 km dan getarannya terjadi di sebagian wilayah Tapin, Batola dan Kabupaten Banjar serta sebagian Kota Banjarmasin,” ungkap Suria.
Ia melanjutkan, berdasarkan data BPBD Kalsel, saat ini gempa yang terjadi sekitar tujuh detik tersebut, di lokasi bencana gempa tidak terdapat bangunan yang roboh atau membahayakan.
“Kami kembali mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh pada informasi informasi yang kurang valid,” lanjut Suria.
Senada dengan Kepala BPBD Kalsel, Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid, melalui siaran pers yang dikirimkan ke BPBD Kalsel, juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kendati demikian ia juga mengimbau masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi, melalui website (http://www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi IOS dan Android infobmkg,” ungkap Rasmid.
Untuk diketahui, Kalsel diguncang gempa tektonik yang terjadi pada Selasa (13/2) pukul 08:22:24 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus. Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Barito Kuala (Marabahan). Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi terjadi tsunami. (BPBB.KALSEL/MRF/RDM/YS)