Dispersip Kalsel Tingkatkan Koordinasi Dengan Dispersip Kabupaten di “Banua Enam”
2 min readBANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan Dispersip Tingkat Kabupaten di daerah “Banua Enam”.
Untuk itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie didampingi jajarannya mengunjungi Dispersip Kabupaten yaitu Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong, baru-baru tadi.
“Maksud dan tujuan saya pada kunjungan kali ini adalah melihat secara langsung bagaimana pelayanan bidang perpustakaan dan kearsipan di daerah. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan kordinasi dan sinkronisasi yang lebih baik antara Dispersip Provinsi dan Kabupaten, baik dalam bidang perpustakaan maupun kearsipan,” jelasnya, melalui WhatsApp, kepada wartawan, Selasa (9/1).
Kepala Dispersip yang akrab disapa Bunda Nunung ini memberikan apresiasi terhadap perpustakaan milik daerah di enam kabupaten tersebut yang dinilainya banyak mengalami kemajuan.
Salah satunya, pelayanan perpustakaan di lingkungan Kantor Layanan Perpustakaan berstandar Nasional di Kabupaten HSS, dimana area parkir baru ditata apik dengan adanya Teras Bunga untuk melayani pengunjung dan pengguna perpustakaan.
“Ini artinya ada solusi baru pelayanan kenyamanan parkir roda dua dengan perpaduan keindahan taman bunganya. Saya sangat senang dan bangga di Perpustakaan HSS dapat memedukan pelayanan yang baik, bersih dan indah,” terangnya.
Selain itu, lanjut Bunda Nunung, di Dispersip HSS juga ada cafe bagi para pengunjung yang ingin bersantai sambil membaca buku.
Di sisi lain, Bunda Nunung juga terkesan dengan fasilitas teras baca outdoor Gedung Dispustarsip Tapin. Dengan suasana sejuk dan pemandangan yang cukup indah membuat pengunjung betah sehingga tidak heran jika sejak pagi sudah banyak yang datang ke perpustakaan yang berada di kawasan strategis perkantoran Pemkab Tapin sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut.
“Dispustarsip Tapin juga membuka layanan pada Sabtu dan Minggu, tetapi sampai siang saja. Meskipun begitu, pada akhir pekan lebih banyak pengunjung dibanding hari biasa, karena orang sekalian jalan santai dan olahraga disana,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Nurliani juga mengaku siap membantu Dispersip ditingkat Kabupaten untuk berkoordinasi dengan Perpusnas RI terkait bantuan apa saja yang bisa didapatkan oleh Dispersip di daerah.
“Saya siap memberikan bantuan kepada Dispersip Kabupaten untuk berkoordinasi dengan Perpusnas RI terkait dengan pengembangan bidang perpustakaan di daerah,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)