24 April 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel Terus Upayakan Penurunan Kasus Gigi Berlubang

2 min read

Sumber foto google : ilustrasi pengaplikasian topixal fluor

BANJARMASIN – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman Kalimantan Selatan, akan terus berupaya menurunkan angka kasus gigi berlubang di Banua. Hal itu disampaikan, Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, Teguh Hadianto, ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (19/12).

Teguh mengatakan, dari hasil evaluasi melalui pelayanan kesehatan, dan beberapa kali digelar bakti sosial, untuk persoalan gigi berlubang masih tinggi, terutama bagi pasien yang berusia produktif. Oleh karena itu, RSGM Gusti Hasan Aman terus menerus memberikan penyuluhan ke lapangan untuk mencegah gigi berlubang sejak dini.

Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, Teguh Hadianto, saat memberikan komentarnya

“Data sementara sekitar 68 persen. Bahkan kemungkinan di lapangan mencapai 80 persen,” ucapnya.

Teguh mengungkapkan, selama ini pihaknya memberikan sosialisasi bukan hanya melalui media sosial di RSGM Gusti Hasan Aman Kalimantan Selatan, tetapi juga turut serta berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lanjut usia (lansia), dengan menjalin kerjasama beberapa puskesmas di kota ini.

“Kita terus berikan edukasi untuk rutin mengkonsumsi buah dan sayur, serta cara mengosok gigi dengan benar,” jelasnya

Lantaran kalau terlambat menangani kasus gigi berlubang, lanjut Teguh, hal itu akan berdampak karies, kesulitan mengunyah makanan, gigi mudah keropos, dan mengganggu konsentrasi terutama para peserta didik.

“Hal ini akan berpengaruh besar untuk kecerdasan berpikir, serta kemajuan berdaya saing bagi kalangan millenial atau dikenal generasi Z,” terangnya

Untuk mencegah gigi berlubang, ungkap Teguh, di RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel ada aplikasi Topical Fluor, yaitu salah satu perawatan untuk mencegah gigi berlubang pada anak, dengan cara pengolesan langsung larutan fluoride pada lapisan terluar gigi setelah gigi dibersihkan dan dikeringkan.

“Zat ini dapat melindungi gigi dari kerusakan dan mencegah gigi berlubang. Zat tersebut sudah dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah digunakan oleh dokter gigi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia,” tutupnya. (NHF/NRH/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.