14 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

DIPA dan TKD 2024 Dibagikan, Ini Pesan Paman Birin Kepada Satker dan Pemda di Kalsel

3 min read

Gubernur saat memberikan penghargaan kepada kepala daerah dengan kinerja penyaluran dana desa terbaik di Kalsel

BANJARBARU – Setelah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2024 dari Presiden, Joko Widodo pada Rabu (29/11) secara digital, akhirnya pada Jumat (1/12) Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, membagikan anggaran 37,78 trilyun rupiah kepada 530 lebih satker dan 14 pemerintah daerah di Banua. Penyerahan DIPA dan TKD tahun 2024 ini, dilakukan Gubernur di gedung Idham Khalid Banjarbaru, didampingi Ketua DPRD Provinsi, Supian HK dan Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi, Syafriadi.

Gubernur diapit Ketua DPRD dan Kakanwil DJPb Provinsi Kalsel, saat menyerahkan DIPA dan TKD 2024 secara digital

Hadir langsung menerima transfer digital DIPA dan TKD tahun 2024 ini, kepala daerah 13 kabupaten kota dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel. Termasuk juga sejumlah lembaga vertikal yang ada di Kalsel. Diantaranya Kanwil Kementrian Agama, Kanwil Kemenkumham, BPK RI, BPKP, BPS dan BKKBN.

Gubernur Kalsel berfoto dengan Kakanwil DJPb Provinsi dan jajaran KPPN penyalur DIPA serta TKD di Kalsel

Penyaluran DIPA dan TKD tahun ini, sepenuhnya dilakukan secara digital. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, tentang Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang bertujuan untuk mendukung efisiensi anggaran, green budget, dan peningkatan keamanan data.

Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan, bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan strategi untuk merespon berbagai tantangan ekonomi global, antara lain melalui instrumen APBN 2024. Selain menempatkan APBN sebagai instrumen stabilitas untuk mengendalikan inflasi, APBN juga menjadi instrumen perlindungan sosial bagi masyarakat rentan, serta harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi global dan reformasi struktural.

“Terkait strategi tersebut, secara khusus Presiden telah menyampaikan secara rinci. Beberapa diantaranya adalah penguatan kualitas SDM, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial,” papar Gubernur yang biasa disapa Paman Birin tersebut.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, DIPA dan TKD merupakan dokumen APBN yang sangat penting sebagai amanah, mandat serta untuk menjadi acuan bagi para kepala daerah, pimpinan satuan kerja vertikal dan daerah, dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif di tahun 2024 nanti.

“Secara khusus bapak Presiden juga menyampaikan pesan kepada kepala daerah, untuk serius memperhatikan pergerakan inflasi di daerah masing-masing secara detil dari waktu ke waktu, penurunan stunting serta mempercepat realisasi belanja. Hal ini penting, mengingat tantangan sektor perekonomian di tahun 2024 tidaklah mudah,” tambahnya.

Paman Birin juga mengajak untuk tetap menjaga semangat, untuk bersinergi dan berkolaborasi, jaga semangat untuk bergerak bersama, wujudkan cita-cita untuk memajukan daerah, bangsa, dan negara.

“Segera melakukan langkah – langkah optimalisasi penyerapan anggaran di tahun 2024 nanti. Sesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan rencana penarikan dana yang telah disusun. Bekerja dengan cepat dan responsif, juga segera melakukan akselerasi belanja, dengan tetap mengedepankan aspek good governance dan transparansi,” tutupnya.

Sementara itu, kepada wartawan, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Syafriadi mengatakan, tahun ini terjadi kenaikan DIPA hingga 6 persen dan TKD sebesar 20 persen lebih

“Kenaikan alokasi TKD ada pada seluruh pemerintah daerah di Kalsel, dengan persentase kenaikan tertinggi pada Kabupaten Balangan sebesar 56,44 persen yang berasal dari kenaikan dana bagi hasil sumber daya alam,” paparnya.

Syafriadi berharap, keseluruhan dana tersebut dapat segera berjalan tepat sasaran dan tepat waktu, sesuai tugas pokok dan fungsi masing – masing.

Sebagai bentuk apresiasi kinerja pelaksanaan anggaran selama tahun 2023, Gubernur memberikan piagam penghargaan atas kinerja terbaik pelaksanaan anggaran kementrian lembaga, pemda dengan kinerja terbaik penyaluran dana desa dan DAK fisik, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kinerja terbaik penyaluran TKD, dan kinerja terbaik penyaluran KUR dan UMi.

Gubernur Kalsel juga mengapresiasi adanya inovasi yang dibangun Kanwil DJPb provinsi Kalsel, yaitu SIJAYA UNIK (Aplikasi Kinerja Dan Layanan Unit Kerja), yang secara resmi diluncurkan Jumat (1/12) untuk mendukung kinerja pelaksanaan anggaran di wilayah Kalimantan Selatan. Inovasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang pelaksanaan tugas satuan kerja, khususnya kinerja TKD dan Dana Dekonsentrasi (DK) dan Dana Tugas Pembantuan (TP). (RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.