25 Januari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Pemprov Kalsel keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana 2024

2 min read

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar apel kesiapsiagaan, dalam penanganan banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor (Batingsor) di lapangan Institut Agama Islam Darussalam Martapura, Senin (27/11), yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Gubernur menyampaikan, kegiatan apel merupakan bagian penting dari langkah antisipatif dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi saat ini. Melalui apel kesiapsiagaan, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas yang baik, antar unsur Pemerintah, TNI, Polri, BUMN, BUMD, Organisasi Kemasyarakatan, hingga para relawan.

“Dalam menghadapi risiko bencana kita tidak boleh lengah, dan harus berada dalam keadaan waspada yang tinggi,” ungkap Sahbirin Noor.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, telah mengeluarkan surat edaran gubernur, terkait antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, tahun 2024. Berdasarkan proyeksi dari BMKG, puncak musim hujan di Kalimantan Selatan diperkirakan, terjadi pada januari 2024 mendatang. Menghadapi periode peralihan musim ini, diperlukan adanya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang merayap, mulai dari hujan lebat hingga angin kencang atau puting beliung.

“Saya menekankan pentingnya partisipasi aktif, kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak dalam upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanganan bencana di Kalimantan Selatan,” lanjut Sahbirin Noor.

Mengenai kesiapsiagaan dan upaya antisipasi menghadapi risiko bencana di penghujung tahun ini dan juga di awal tahun depan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sedang dan terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah kabupaten/kota. Beberapa upaya tersebut seperti pemetaan wilayah yang dipandang rentan terhadap bencana, perumusan skenario kontijensi dan evakuasi, pembentukan tim siaga bencana, serta pengaktifan posko penanganan bencana.

“Dengan berbekal personil dan relawan yang terlatih, peralatan dan logistik yang memadai, serta koordinasi lintas sektoral yang kuat, saya yakin kita mampu meminimalkan dampak buruk dari bencana alam,” tutup Paman Birin (sapaan akrabnya)

Sementara itu, Kepala BPBD Kalsel Suria Fadliansyah menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah antisipasi dari sisi petugas hingga peralatan untuk siaga menghadapi banjir, puting beliung dan tanah longsor.

“BPBD Kalssl telah membuat peta rawan bencana dan berkoordinasi dengan kabupaten kota untuk kesiapsiagaan jika terjadi bencana, ” ungkapnya.

Ia melanjutkan, BPBD Kalsel sudah siap siaga dengan stake holder terkait sesuai arahan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, jika terjadi bencana, bisa dengan cepat menangani dengan efektif dan efisien. (MRF/RDM/APR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.