Kejurnas Gantole dan Paralayang Resmi Ditutup
2 min readBANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel, Sulkan resmi menutup Kejuaraan Nasional Gantole Ketepatan Mendarat (KTM) Seri 2 dan Paralayang Open Gubernur Kalsel Cup, di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar, Selasa (14/11) petang.
Sulkan menyampaikan, melalui Kejurnas Gantole dan Paralayang ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam meraih prestasi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Terlepas dari kalah maupun menang tetap mempererat silaturahmi dan menjadi momentum agar lebih bersemangat lagi dalam memajukan olahraga gantole dan paralayang di Banua,” ucap Sulkan.
Sulkan menambahkan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginginkan di tahun 2024 mendatang, Kejuaraan Gantole dan Paralayang bisa bertaraf internasional sehingga keindahan Tahura Sultan Adam tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat Indonesia tetapi juga sampai mancanegara.
“Semoga Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kalsel di bawah komando Vincentius Endy dapat terus bersinergi dan berkoordinasi dengan PB FASI Pusat agar di tahun depan Tahura Sultan Adam dapat melaksanakan event internasional,” lanjut Sulkan.
Pemerintah Provinsi Kalsel terus mendukung pengembangan olahraga di daerah, dengan melakukan kerjasama bersama pihak – pihak terkait, untuk meningkatkan fasilitas olahraga dengan memberikan dukungan kepada para pelatih dan merancang program-program pembinaan atlet muda.
“Sehingga dapat memastikan masa depan olahraga di Kalsel bisa semakin maju dan semakin baik kedepannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya merasa bangga melihat semangat para atlet gantole dan paralayang yang telah menunjukkan kekuatan tekad dan semangat pantang menyerah dalam mengatasi segala rintangan yang ada.
“Keberanian dan semangat mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha dan berkembang, tidak peduli seberapa besar kendala yang mungkin akan dihadapi,” tutup Sulkan. (MRF/RDM/RH)