Pemprov Kalsel Inginkan Kiram Arts Festival Menjadi Ajang Pentas Seni
2 min read
Foto bersama
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menginginkan Kiram Arts Festival, menjadi ajang pentas seni, baik Nasional hingga Mancanegara.
Kepada sejumlah wartawan, Kepala Seksi Kesenian Disdikbud Kalsel, Sunjaya Adhiarso pada Selasa (7/11) malam, usai Gala Dinner mengatakan, Festival ini pertama kalinya dilaksanakan, dengan persiapan cukup singkat, pihaknya berusaha kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses. Ia mengapresiasi, para Budayawan dan Seniman turut berpartisipasi untuk memeriahkan Kiram Arts Festival yang difokuskan di Kiram Kabupaten Banjar.

“Kiram Arts Festival ini menjadi pentas kesenian dunia, karena diramaikan seniman Nasional dan Mancanegara,” ucapnya

Disampaikan Sunjaya, Kiram Arts Festival ini diikuti sekitar 20 Negara, diantaranya India, Hongkong, Jerman dan Belanda. Sedangkan Seniman Nasional seperti Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah dan Bali. Perhelatan digelar mulai tanggal 8 – 12 November, yang akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, pada Rabu (8/11) di Kiram Kabupaten Banjar.
“Untuk Kalsel sendiri diikuti diantaranya dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tabalong dan Banjarmasin,” jelasnya
Sementara itu, Direktur Festival, Yadi Muryadi menambahkan, Kiram Arts Festival ini merupakan suatu kebanggaan baik sebagai warga dan seniman di Kalsel, karena sebagai event kesenian terbesar di Indonesia. Ia berharap, pentas kolaborasi antara seniman lokal, berbagai Provinsi dan Mancanegara, dapat semakin memberikan perkembangan kemajuan kesenian di Kalsel.
“Kami minta egiatan ini didukung masyarakat Kalsel, silahkan menonton, secara gratis, guna meriahkan Kiram Arts Festival,” tutupnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Kalsel, menggelar Gala Dinner yang merupakan rangkaian awal penyelenggarakan Kiram Arts Festival, bertempat di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Gala Dinner dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kalsel, Sulkan, didampingi Direktur Festival, Yadi Muryadi, Kepala Seksi Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Sunjaya Adhiarso, dan jajaran Disdikbud Kalsel, serta dihadiri Seniman Nasional dan Internasional. (NHF/RDM/RH)