Gubernur Dorong Wisudawan Jadi SDM Yang Dapat Diandalkan
2 min read
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah membacakan sambutan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor
BANJARMASIN – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah menghadiri acara Sidang Terbuka Senat STIE Indonesia Wisuda ke 38 Program Sarjana Manajemen dan Wisuda ke 36 Program Sarjana Akuntansi yang bertempat di salah satu hotel berbintang, Rabu (25/10).

Dalam sambutannya yang dibacakan Husnul Khatimah, Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini bahwa Banua Kalsel merupakan salah satu daerah dengan potensi dan keunggulan yang sangat berpeluang untuk melakukan percepatan pembangunan, baik secara geografis maupun dari segi Sumber Daya Alam (SDA).
“Akan tetapi, semua itu tidak akan memberikan keunggulan kompetitif jika kita tidak cerdas dalam mengelolanya, tidak terampil dalam memanfaatkannya, apalagi jika sikap mental kita tertanam rasa pesimis,” katanya.

Oleh karena itu, Paman Birin mendorong generasi masa kini, terutama para wisudawan agar mampu tampil sebagai sumber daya manusia (SDM) yang dapat diandalkan serta mampu mengelola dan memanfaatkan potensi yang tersedia sebagai kekuatan daya saing di tingkat lokal, nasional dan bahkan di tingkat global.
“Dalam momentum wisuda kali ini, saya harapkan dapat menjadi energi positif bagi lahirnya generasi harapan dan generasi impian yaitu generasi yang unggul secara intelektual, spiritual dan berbekal keahlian yang dapat diandalkan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Yanuar Bachtiar mengungkapkan dalam wisuda ini, STIE Indonesia melepas lulusan baru yang terdiri dari program sarjana manajemen sebanyak 115 orang dan program sarjana akuntansi sebanyak 85 orang.
“Sehingga pada tahun akademik 2022/2023, STIE Indonesia telah berhasil meluluskan sekitar 8.870 orang yang terdiri dari 7.993 orang sarjana, 289 ahli madya akuntansi dan 588 orang magister manajemen,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Kejuruan Nasional Banjarmasin, Faisal Rizani Said mengharapkan dukungan dan bantuan pemerintah kepada perguruan tinggi swasta (PTS).
“Kami harapkan bantuan pemerintah terhadap pengelolaan PTS karena pembiayaan PTS lebih bertumpu kepada SPP mahasiswa, sementara perguruan tinggi lainnya bersumber dari negara dan SPP mahasiswa,” jelasnya. (NRH/RDM/RH)