Pemprov Kalsel Dukung Pengembangan Perikanan Lahan Basah
2 min readBANJARBARU -Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel Husnul Hatimah, menghadiri seminar nasional fakultas perikanan dan kelautan ke 9 tahun 2023, yang bertempat disalah satu hotel berbintang di Kota Banjarbaru, pada Rabu (11/10). Seminar rutin tersebut, selalu digelar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) setiap tahunnya, dirangkaikan dengan kegiatan Dies Natalies ULM.
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM, Agustiana menyampaikan, tema besar yang diangkat dalam seminar nasional ke 9 tersebut, yakni terkait pengelolaan perikanan lahan basah sejalan dengan arah kebijakan pembangunan berkelanjutan di tingkat global, atau sustainable development goals (SDGs). Tema tersebut sesuai dengan Visi Misi Fakultas Perikanan dan Kelautan, yaitu berdaya saing tinggi dalam mencetak SDM Professional dan pengembangan Iptek lahan basah.
“Diharapkan kegiatan seminar nasional tersebut dapat menambah pengetahuan para peserta, untuk mengimbangi penghasilan sumber pangan di sektor perikanan,” ucap Agustiana.
Sementara itu, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel Husnul Hatimah menyampaikan, sejak tahun 2020, SDGs dalam poin ekosistem daratan telah menjamin pelestarian, restorasi, dan pemanfaatan berkelanjutan dari ekosistem daratan dan perairan darat serta jasa lingkungannya.
“peningkatan produksi ikan dari sumber budidaya lahan basah juga berkontribusi penting terhadap pencegahan stunting,” ujarnya.
SDGs pada tahun 2030 menargetkan, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi. agar sdm indonesia tumbuh sehat dan tidak tertinggal dari sdm-sdm di negara lain, untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat mendukung pengembangan perikanan lahan basah, yang berasaskan ekonomi kerakyatan, dan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan budaya. pengembangan pertanian lahan basah harus bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Saya mendorong peningkatan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan ulm selaku mitra pemerintah, dalam rangka mengembangkan pertanian lahan basah yang berkelanjutan. saya yakin, sdm dari fakultas perikanan dan kelautan ulm telah mengantongi ilmu dan pengalaman yang memadai untuk terjun ke lapangan,” tutupnya.
Untuk diketahui, seminar nasional fakultas perikanan dan kelautan ke 9 tahun 2023 digelar selama dua hari, yakni 11 – 12 Oktober, dengan mengundang narasumber dari sejumlah daerah. (MRF/RDM/APR)