SEKOLAH PINGGIRAN DI BANJARMASIN DIPERTIMBANGKAN UNTUK PJJ
1 min readBANJARMASIN – Pemberlakuan kembali Sekolah Tatap Muka di Kota Banjarmasin saat ini, karena kabut asap mengalami penurunan. Tetapi, sekolah pinggiran yang berbatasan dengan daerah kabupaten dan kota tempat terbakarnya hutan dan lahan, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
Wakil Walikota Banjarmasin Ariffin Noor mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin saat ini, masih mempertimbangkan untuk pemberlakuan Sekolah Pertemuan Jarak Jauh (PJJ), untuk sekolah yang berbatasan dengan Kabupaten dan Kota yang terjadi pembakaran hutan dan lahan tersebut.
“Berdasarkan arahan dari Walikota Banjarmasin pada saat mengeluarkan pemberlakuan PJJ tersebut,” ungkap Arifin.
Dan, lanjutnya, akan dievaluasi apabila masih terjadi kabut asap di Kota Banjarmasin.
Meski ada beberapa daerah di Kota Banjarmasin yang sudah mengalami perbaikan. Serta telah dilaksanakan Sekolah Tatap Muka.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan di sekolah pinggiran akan diberlakukan PJJ kembali, apabila masih terjadi kabut asap,” jelas Arifin lebih lanjut.
Saat ini, tambah Arifin, Pemerintah Kota Banjarmasin menerima aduan masih terjadi kabut asap di sekitar sekolah pinggiran, yang berbatasan dengan Kabupaten dan Kota terbakarnya hutan dan lahan tersebut.
“Kami akan melakukan rapat koordinasi bersama BPBD dan DLH Kota Banjarmasin, untuk melihat kondisi dikawasan sekolah pinggiran tersebut,”ucap Arifin.
Sehingga, lanjutnya, apakah PJJ masih akan diberlakuan di sekolah pinggiran tersebut atau tidak. (SRI/RDM/APR)