13 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Dispersip Kalsel Kolaborasi Dengan Dispersip Banjarmasin Gelar Bimtek Pendataan Perpustakaan

1 min read

Suasana Bimtek Pendataan Perpustakaan di Kota Banjarmasin

BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkolaborasi bersama Dispersip Kota Banjarmasin menggelar Bimbingan Teknis Pendataan Perpustakaan yang dilaksanakan di gedung Menara Pandang Banjarmasin, Rabu (27/9).

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani yang diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar mengatakan bimtek ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait pendataan perpustakaan dan pembuatan laporan perkembangan perpustakaan.

Kabid Pelayanan dan Pembinaan Dispersip Kalsel, Wildan Akhyar (kiri) dan Kepala Dispersip Kota Banjarmasin, M. Ikhsan Al-Haq (kanan)

“Melalui kegiatan ini, diharapkan akan semakin banyak perpustakaan yang ada di Kalsel memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) dan dapat mengisi data perpustakaan dengan benar,” jelasnya.

Wildan mengungkapkan pendataan ini sangat penting untuk menggambarkan kondisi yang ada di lapangan yang akan menjadi masukan untuk menetapkan kebijakan di level provinsi maupun nasional.

“Ada sekitar 1.978 perpustakaan yang sudah memiliki NPP dari 4.781 perpustakaan yang ada di Kalsel. Data ini sesuai dengan Aplikasi Pendataan Perpustakaan Berbasis Wilayah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kota Banjarmasin, Muhammad Ikhsan Al-Haq menjelaskan dari 498 perpustakaan yang ada di kota Banjarmasin, sebesar 50 persen atau 250 perpustakaan diantaranya sudah memiliki NPP. Menurutnya, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pendataan ini, diantaranya permasalahan sumber daya manusia.

“Seperti kekurangan jumlah pustakawan dan tidak ada petugas khusus perpustakaan yang mengelola perpustakaan, jadi sebagian dikerjakan oleh tenaga honorer,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ikhsan menyatakan bimbingan teknis pendataan perpustakaan ini sangat berarti agar ke depan perkembangan perpustakaan semakin baik.

“Melalui kegiatan ini diharapkan target semua perpustakaan di Banjarmasin memiliki NPP pada tahun 2025 mendatang bisa terealisasi,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.