Harhubnas ke 53 di Kalsel Jadi Momentum Pemerintah Berlomba Berikan Layanan Optimal ke Masyarakat
2 min readBANJARBARU – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke 53 yang digelar di Kalsel rupanya menjadi momentum bagi pemerintah untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya disektor transportasi.
Acara peringatan yang dirangkai dengan upacara tersebut, tentu, juga menyampaikan visi dan misi pemerintah dalam mengoptimalkan pelayanan melalui tema ‘Melaju Untuk Transportasi Maju’ dan pada kesempatannya dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalsel, di Banjarbaru, Senin (18/9)
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengamanatkan agar transportasi di Kalsel turut dirasakan hingga ke tingkat pedesaan. Maka dari itu, kolaborasi antar instansi perlu erjalin kuat dan seirama. Agar pertumbuhannya pun berjalan baik sesuai arah dan kebijakan.
“Sebab, transportasi yang handal, efesien dan berdaya saing memiliki dampak positif kepada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi suatu negara,” ujarnya saat membacakan isi sambutan Menteri Perhubungan (Menhub) RI.
Sementara itu, Kadis Perhubungan (Dishub) Kalsel, Muhammad Fitri Hernadi, menerangkan, sesuai amanat Gubernur Kalsel memang yang lebih ditekankan untuk memberikan layanan secara maksimal kepada masyarakat adalah sektor dari angkutan massal.
“Tahun yang akan datang kami tingkatkan adalah perkotaan dan pedesaan. Karena kami juga baru memulai untuk memfasilitasi BTS dan BRT. Semoga dengan adanya kolaborasi dengan stakeholder pemda kuantitas dan kualitas angkutan massal bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Ia menyebut, tak hanya memaksimalkan angkutan darat saja. Melainkan juga mengoptimalkan transportasi lainnya seperti jalur laut dan udara.
“Termasuk juga di sungai-sungai untuk bidang pelayaran bagaimana koordinasi kita dengan mitra di pelabuhan. Terkhusus juga yang ada di sektor penerbangan,” ungkapnya.
Di jalur perhubungan darat, Kepala Balai Perhubungan Transportasi Darat (BPTD) XV Kalsel, Zulmardi, menyampaikan, saat ini yang terus didorong pihaknya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat adalah fokus terhadap program non emisi karbon yakni Bus Trans Banjarbakula.
“Utamanya memang kendaraan listik. Tetapi, utamanya lagi adalah berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Nah, yaitu Bus BTS Trans Banjarbakula yang tentu bisa dimanfaatkan masyarakat dan beroperasi di daerah aglomerasi Banjarbakula,” bebernya.
Tak hanya itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Agustinus Maun, mengaku, siap mendorong pertumbuhan perekonomian melalui efektivitas pelayanan di pelabuhan.
“Termasuk optimalisasi pelayanan lewat transportasi laut menuju IKN di Kaltim,” singkatnya. (RHS/RDM/RH)