Lagi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel Gelar Gerakan Pangan Murah
2 min readBANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, kembali menggelar gerakan pangan murah di halaman Kantor Dinas PKP di Banjarbaru, Jum’at (8/9).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman menyampaikan, gerakan pangan murah digelar selama dua hari mulai 7 – 8 September 2023. Kegiatan gerakan pangan murah tersebut dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
“Tujuan kegiatan untuk membantu masyarakat Kalsel khususnya di sekitar Banjarbaru untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga relatif murah dibandingkan harga di pasar,” ucap Syamsir.
Pada gerakan pangan murah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel menjual 9 bahan pokok. Seperti beras, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran segar, nugget frozen food dan lainnya.
“Jadi kita jual 9 kebutuhan bahan pokok dengan harga di bawah pasar. Sehingga masyarakat berpenghasilan ke bawah dapat membelinya,” lanjut Syamsir.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel juga memberikan diskon kepada masyarakat yang membeli bahan pokok mulai dari diskon seribu hingga lima ribu rupiah pada setiap bahan pokok.
“Jadi harga sudah dibawah pasar. Ditambah lagi dapat diskon langsung dari panitian bagi masyarakat yang berbelanja di sini,” lanjut Syamsir.
Syamsir menambahkan, gerakan pangan murah juga merupakan inisiatif langsung dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, selain membantu masyarakat kurang mampu, juga dapat menurunkan angka inflasi di Kalsel.
“Kegiatan pangan murah ini sebagai salah satu upaya Pemprov dalam menurunkan angka inflasi. Apalagi angka inflasi kalsel sudah di bawah nasional,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan jemput bola mengadakan pangan murah di setiap kelurahan, dan akan turun ke kabupaten untuk membatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.
“Kita harapkan Pemerintah Kabupaten/kota dapat menyiapkan pangan murah untuk membantu masyarakat,” tutup Syamsir. (MRF/RDM/RH)