Pelajar dan ASN Adu Ketangkasan Permainan Badaku di Museum Lambung Mangkurat Kalsel
1 min readBANJARBARU – Sebanyak 30 orang peserta memeriahkan lomba permainan tradisional congklak atau badaku, di Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (22/8).
Badaku sendiri merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang populer pada zaman dulu. Setiap pemain harus memindahkan biji-bijian atau batu kecil dari satu lubang ke lubang lainnya memutar secara berurutan.
Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel Taufik Akbar mengatakan, lomba yang digelar untuk melestarikan budaya Banjar ini dibuka untuk umum. Sebagian besar peserta merupakan ASN dan pelajar.
“Bahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel juga ikut serta, karena memang beliau mengaku sangat menyukai permainan ini,” ungkapnya.
Lomba badaku ini merupakan kali pertama yang digelar oleh Museum Lambung Mangkurat Kalsel. Melihat tingginya antusias peserta, Akbar berencana kembali menggelar lomba dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi.
“Badaku memiliki nilai pendidikan, karena pemain dituntut agar mengkalkulasi setiap biji yang diambil. Makanya mungkin kedepannya kita akan buat kategori khusus pelajar,” bebernya.
Akbar berharap melalui permainan tradisional ini, masyarakat bisa bernostalgia dengan masa kecil mereka. Selain itu, menurutnya, permainan tradisional adalah aset bangsa yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang meminta supaya budaya Kalsel terus ditingkatkan. Ini juga cara kita agar masyarakat semakin cinta dengan museum,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)