Gelar Rapimprov 2023, KADIN Kalsel Jawab Tantangan Investasi IKN
3 min readBANJARMASIN – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar Rapat Pimpinan Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Rapimprov) KADIN Kalsel 2023, pada Selasa (8/8). Rapimprov pertama di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Shinta Laksmi Dewi ini, mengangkat tema “KADIN Kalsel Bergerak: Sinergis, Inklusif dan Kolaboratif Dalam Meningkatkan Kualitas Daya Saing dan Percepatan Ekonomi Daerah Menuju Kalsel Maju” yang diselenggarakan di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.
Dalam jumpa pers Senin (7/8), Ketua Pelaksana Rapimprov Kadin Kalsel 2023, Muhamad Pazri menjelaskan, tujuan diadakannya Rapat Pimpinan Provinsi ini adalah untuk menetapkan sasaran dan program kerja tahun 2023-2024, serta pembagian tugas setiap jajaran organisasi, melaksanakan keputusan Musprov KADIN Kalimantan Selatan, khususnya menyangkut program-program kerja serta evaluasi, koordinasi, sinkronisasi dan upaya intensif dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program antar jajaran, memberikan evaluasi, masukan, saran yang konstruktif dan komplementif kepada pemerintah daerah di bidang perekonomian maupun kebijakan di sektor industri, perdagangan dan investasi.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturrahmi antar dewan penasihat, dewan pertimbangan dan dewan pengurus antar KADIN Provinsi Kalimantan Selatan, serta membuat jejaring bisnis yang kuat untuk mendorong prospek produktivitas dunia usaha dan perekonomian daerah dan nasional,” ujar Pazri kepada wartawan.
Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan potensi sinergitas program kerja KADIN Indonesia dan KADIN Daerah, yang inklunsif agar memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi, kemandirian UMKM, guna meningkatkan ekonomi daerah yang maju dan berdaya saing, membantu dewan pengurus KADIN Provinsi Kalimantan Selatan untuk memutuskan hal-hal yang tidak dapat diputuskan sendiri, dan hasilnya dipertanggungjawabkan kepada Musprov.
“Targetnya acara ini akan dihadiri 250 peserta dan peninjau dari unsur kepengurusan KADIN Provinsi/Kabupaten/Kota, Asosiasi/Perhimpunan anggota luar biasa dan undangan,” tambahnya.
Rapimprov yang rencananya dibuka Gubernur Kalimantan Selatan itu, juga diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis program kerja, yang mendorong KADIN menjadi kuat yang inklusif dan kolaboratif, serta terlaksananya program umum organisasi KADIN Provinsi Kalimantan Selatan 2022-2027, tercapainya sinergitas KADIN Provinsi dengan pemerintah daerah, mewujudkan Kalimantan Selatan maju melalui UMKM kuat dan perekonomian daerah yang kuat, serta terjadinya jaringan dan Kerjasama bisnis anggota KADIN Kalimantan Selatan.
Pada acara Rapimprov 2023 ini, juga akan ada diselenggarakan Forum Talk Show dengan Tema “Peluang dan Tantangan Investasi Untuk Mendukung Terselenggaranya Pembangunan IKN” yang menghadirkan sejumlah narasumber. Diantaranya Desiderius Viby Indrayana dari Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Otoritas IKN, Setyo Maharso sebagai Ketua Komite Kajian BPKPT KADIN Indonesia, dan Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri.
Kemudian pada forum selanjutnya “Paparan Sinergitas Program KADIN Indonesia dengan KADIN Provinsi” yang akan diisi narasumber Adi Mahfudz, selaku WKU Bidang Vokasi dan Sertifikasi, dan Hari Nawawi, WKU Bidang Pertanian-Komtap. Pada acara ini juga digelar Bazaar UMKM Binaan Kadin Kalsel.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Provinsi Kalsel, Shinta Laksmi Dewi, dalam acara ini akan menjelaskan secara detail mengenai Rapimprov KADIN Kalsel 2023, yang diselenggarakan dalam kondisi perekonomian tanah air yang terus membaik. Meskipun perekonomian global dan regional secara global diprediksi mengalami penurunan.
“Hal tersebut menjadi tantangan untuk kita semua agar dapat membawa ke arah peningkatan ekonomi dan stabilitas keuangan yang membaik, khususnya di Kalimantan Selatan. Yakni dengan disusunnya strategi ekonomi yang baik dan tepat,” jelas Shinta di hadapan wartawan.
Ketua Umum KADIN Provinsi KALSEL juga menegaskan, bahwa acara ini merupakan momentum untuk menyatukan langkah, pemikiran, dan karya untuk melahirkan program kerja 2023 sebagai acuan bagi jajaran pengurus KADIN di Provinsi Kalimantan Selatan, dalam menjalankan kewajiban tugas kepengurusan untuk satu tahun ke depan.
Namun perlu diketahui sebelumnya bahwa, KADIN Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan Program dengan mengacu pada garis besar Program Kerja KADIN Indonesia yang telah di launching pada saat Rapimnas KADIN Desember 2022 yang terdiri atas 4 (empat) pilar utama. Yakni Tulang Punggung Kesehatan, Ekonomi Daerah, Kewirausahaan dan Kompetensi, serta Internal Organisasi dan Regulasi.
“Saya berharap, dengan diselenggarakannya Rapimprov ini, KADIN Kalsel dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan ekonomi secara global, serta memberikan sinergi terhadap perdagangan maupun industri dalam semua sektor ekonomi dan usaha,” tutupnya.
Selain talkshow dan bazaar, Rapimprov KADIN Kalsel juga mengagendakan Deklarasi Pemilu Damai. Deklarasi ini menjadi bukti komitmen KADIN untuk bersikap netral, namun tetap terlibat memberikan masukan terkait perekonomian dan kewirausahaan. (RIW/RDM/RH)