Ratusan Anggota Pokdarwis se-Kalsel Ikuti Jambore di Alam Roh 20
2 min readBANJAR – Sebanyak 300 orang peserta perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Jambore di Alam Roh 20, Desa Kiram, Kabupaten Banjar, mulai 2 hingga 3 Agustus 2023.
Mengusung tema ‘Menuju Desa Wisata Berbasis Geopark, Unggul, Aman, Sejahtera (Dewi Bungas)’, jambore yang diinisiasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel ini bertujuan membina dan meningkatkan wawasan SDM Pokdarwis di Kalsel, khususnya terkait dengan kepariwisataan dan Geopark Meratus.
Mewakili Gubernur saat membuka kegiatan, Rabu (2/8), Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah mengapresiasi jambore ini.
Menurutnya, Pokdarwis memiliki peran penting terhadap kemajuan sektor pariwisata. Sehingga kelompok itu harus mampu mengelola destinasi wisata dengan baik agar mendatangkan pendapatan bagi penduduk lokal.
“Tentu saja ini juga bisa menjadi salah satu penyumbang pendapatan Kalsel. Untuk itu, pengelola Pokdarwis harus terus berkreasi dan berinovasi agar kunjungan wisatawan terus meningkat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Raudatul juga meminta dukungan Pokdarwis Kalsel untuk bersama-sama mendorong Geopark Meratus agar terdaftar sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).
“Saya memohon keterlibatan aktif Pokdarwis sebagai mitra pemerintah untuk mensosialisasikan manfaat status UGG Meratus. Terutama untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan penduduk sekitar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin menyebut, Pokdarwis merupakan garda terdepan dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang ada di sekitar geosite Geopark Meratus.
“Peran Pokdarwis sangat penting sekali, karena mereka merupakan garda terdepan. Mitra pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat disekitar geosite,” jelasnya.
Ia juga mendukung permintaan Ketua TP PKK yang sekaligus Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Kalsel, terkait inovasi Pokdarwis demi kemajuan pariwisata.
“Kami sangat sependapat dengan Ibu Raudatul Jannah, jadi Pokdarwis harus bisa mengangkat potensi-potensi wisata yang mereka kelola, sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)