Penduduk Miskin Kalsel Pada Maret 2023, Turun 13 Ribu Jiwa
1 min readBANJARBARU – Kabar gembira disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin (17/7) siang. Bahwa jumlah penduduk miskin di provinsi ini, kembali mengalami penurunan. Melalui rilis virtualnya, Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono menyampaikan, persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 4,29 persen, turun 0,32 poin dibanding September 2022, dan turun 0,20 poin dibanding Maret 2022.
“Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebanyak 188,93 ribu orang, berkurang 13 ribu orang terhadap September 2022, dan berkurang 6,77 ribu orang terhadap Maret 2022”, jelasnya.
Martin menambahkan, selama periode 2016–2023, tingkat kemiskinan di Kalimantan Selatan baik dari sisi jumlah maupun persentase berfluktuasi. Selama tujuh tahun terakhir, persentase penduduk miskin mengalami 4 (empat) kali kenaikan, yaitu pada periode Maret 2017, September 2016, September 2020, dan September 2022. Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, turut berkontribusi terhadap kemiskinan di Kalimantan Selatan. Ini terlihat dari meningkatnya persentase penduduk miskin periode September 2020.
“Bahkan angka ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir”, ujarnya.
Lebih lanjut Martin menjelaskan, persentase dan jumlah penduduk miskin di seluruh provinsi di Pulau Kalimantan, berada di bawah rata-rata nasional. Kalimantan Selatan merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin terendah di Pulau Kalimantan, sementara persentase penduduk miskin tertinggi tercatat di Kalimantan Barat.
Dari sisi jumlah, Kalimantan Barat merupakan provinsi yang paling banyak penduduk miskinnya, sedangkan Kalimantan Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit di Pulau Kalimantan. (RIW/RDM/RH)