DPRD Kalsel Tingkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Penyakit Tulang dan Sendi
2 min read
BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang penyakit tulang dan sendi.

Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas. Pasalnya, penyakit yang berhubungan dengan ortopedi itu, menentukan kualitas hidup seseorang.
“Kami melakukan sosialisasi Perda Tentang Penyelenggaraan Kesehatan yang berfokus kepada penyakit tulang dan sendi. Apalagi para peserta kegiatan ini kebanyakan berusia rata-rata diatas 50 tahun yang rentan terhadap penyakit tulang dan sendi”, katanya kepada wartawan, Sabtu (15/7).

Suripno mengungkapkan bahwa sebagian warga takut memeriksakan diri ke dokter ortopedi karena dikira memerlukan biaya yang tinggi. Padahal, penyakit ortopedi bisa juga dilayani dengan BPJS, baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
“Dalam kegiatan ini, warga juga diberi kesempatan untuk mendaftar langsung menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit sehingga kami berharap warga Banjarmasin terbebas penyakit tulang dan sendi,” jelasnya.
Sementara, narasumber kegiatan, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Priza Razunip menyampaikan banyak masyarakat yang datang untuk berobat dalam kondisi sudah terlambat dan cukup parah.
Menurutnya, kebanyakan kasus terjadi menimpa sendi lutut dan rata-rata warga yang berusia di atas 50 tahun sehingga mereka kesulitan untuk berjalan dan melakukan aktifitas lainnya.
“Biasanya terjadi pada orang tua, khususnya pada wanita. Seiring berjalannya usia kalau tak dicegah bisa semakin parah. Kadang mereka datang berobat sudah sangat terlambat karena mereka tidak tahu”, tuturnya.
Oleh karena itu, Priza menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan Anggota DPRD Kalsel Suripno Sumas. Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tulang dan sendi bisa lebih meningkat. (NRH/RDM/RH)