Jemaah Haji Kuota Tambahan Embarkasi Banjarmasin, Diberangkatkan Hari Ini
2 min readBANJARBARU – Jemaah haji kuota tambahan Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan hari ini, Jum’at (16/6) sore melalui bandara Internasional Syamsuddin Noor, menggunakan maskapai Garuda Indonesia Airlines, dengan nomor penerbangan GA 8118, pukul 18.15 WITA.
Jemaah haji kloter 18 ini, akan mendarat di Madinah pada Sabtu (17/6) dinihari pukul 02.00 WAS, dan direncanakan akan transit di Madinah selama satu hari sebelum nantinya diberangkatkan menuju Mekkah lewat jalur darat.
Sebanyak 242 orang dan 4 orang petugas kloter BDJ 18 yang merupakan jemaah kuota tambahan dan menjadi kloter paling heterogen ini, berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin selaku ketua PPIH embarkasi Banjarmasin, meminta agar jemaah menjaga kekompakan, apalagi jemaah haji kloter 18 merupakan kloter gabungan dengan jemaah yang paling heterogen.
“Jaga kekompakan dan kerjasama yang baik antar sesama jemaah dan dengan petugas, karena ini adalah kloter gabungan seluruh kabupaten/kota pada orovinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” pesan Tambrin pada sambutannya saat pelepasan kloter 18 di aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Kepada jemaah haji, Tambrin mengimbau agar melakukan koordinasi secara berjenjang dari regu, rombongan dan kloter.
“Mudah-mudahan bisa dikoordinasikan semuanya,” harap Tambrin.
Masuk dalam gelombang 2 operasional penyelelengaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, Tambrin meminta jemaah haji kloter BDJ 18 agar menahan diri untuk tidak melakukan ibadah sunnah dan mengutamakan ibadah wajib, mengingat kedatangan jemaah haji kloter BDJ 18 berdekatan dengan puncak haji atau yang lebih dikenal dengan Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna).
“Tolong ini diperhatikan, posisi kedatangan memasuki armuzna jadi tolong jaga tenaga dan kesehatan,” pesannya.
Selanjutnya Tambrin juga mengingatkan jemaah haji agar menjaga kesehatan dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung dengan selalu memakai alas kaki dan pelindung diri.
Diantara 246 jemaah haji dan petugas kloter BDJ 18, yang termuda atas nama Elvianor Muslimin umur 18 tahun asal Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, dan yang tertua atas nama Darjiah Saprah Nafiz umur 77 Tahun asal Tanah Laut, Kalimantan Selatan. (PPIH.EmbarkasiBanjarmasin-RIW/RDM/RH)