18 Februari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Paman Birin Jadi Pelopor Uji Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor di Kalimantan

2 min read

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan (peci), saat mewakili Gubernur Kalsel dalam menerima penghargaan dari IPKBI

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menginisiasi uji kompetensi bagi penguji kendaraan bermotor. Kegiatan ini merupakan kali pertama di Kalimantan.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan (peci), saat menyematkan tanda keikutsertaan peserta

Diselenggarakan di salah satu hotel Kota Banjarmasin, uji kompetensi bekerjasama dengan Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) ini berlangsung mulai dari 7-9 Juni 2023.

Atas inisiasinya ini, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bahkan mendapat penghargaan dari IKPBI, sebagai Pelopor Wujud Nyata Rencana Aksi Keselamatan.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan (podium), saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel

Dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan, saat membuka kegiatan, pada Rabu (7/6) malam, Gubernur akrab disapa Paman Birin menyampaikan, tujuan kegiatan ini yakni untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kompeten, profesional, cakap dan terampil dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor.

“Kendaraan bermotor telah menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan menjaga keselamatan serta keamanan mereka. Oleh karena itu, profesionalisme, kompetensi, kecakapan dan keahlian dalam pengujian kendaraan bermotor sangatlah penting,” ujarnya.

Menurut Paman Birin, pelaksaan ujian kendaraan bermotor harus dilakukan dan dibangun secara profesional serta akuntabel, sehingga output dari kegiatan pengujian ini dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan diketahui secara terbuka oleh masyarakat.

Jika tidak, dampak Over Dimensi Over Loading (ODOL) terhadap infrastruktur maupun lingkungan, akan menyebabkan kerusakan jalan, jembatan, pelabuhan, serta tingginya biaya pemeliharaan terhadap dampak yang ditimbulkan.

“Lebih penting dari itu, semua kendaraan ODOL dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas yang itu secara langsung ataupun tidak akan berdampak langsung ke masyarakat,” tuturnya.

Paman Birin menyakini, dengan memiliki SDM yang berkualitas, pelayanan terbaik kepada masyarakat juga akan terwujud.

“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan kegiatan ini akan lahir SDM yang lebih kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Fitri Hernadi menyebut, ada 52 peserta dari 5 provinsi di Kalimantan, termasuk dari DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengikuti kegiatan ini.

“Luar biasa karena ini pertama kali di Kalimantan penguji kendaraan bermotor melakukan uji kompetensi,” ucapnya.

Fitri menyebut kerjasama Pemprov Kalsel dengan IKPBI ini akan terus berlanjut. Artinya, uji kompetensi ini bakal digelar setiap tahun.

“Sehingga ini akan menjadi sebuah kemitraan yang akan membantu masyarakat untuk menjamin keamanan dan kelayakan kendaraan yang akan berlalu lalang,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.