Juli 2023, Film Jendela Seribu Sungai Diluncurkan
2 min read
BANJARMASIN – Trailer film Jendela Seribu Sungai sudah dirilis, film yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut, secara resmi akan diluncurkan, pada 20 Juli 2023 di seluruh bioskop yang ada di Indonesia.

Sutradara Film Jendela Seribu Sungai Jay Sukmo mengatakan, film ini mengangkat tema kearifan lokal Pegunungan Meratus di Loksado dan Sungai Martapura di Banjarmasin, sehingga memberi kesan dan tantangan tersendiri bagi para pemain maupun tim produksi.
“Mudah mudahan film ini bisa memberi warna baru, untuk film bertemakan anak anak di Tanah Air,” ungkapnya, pada saat zoom press con, Rabu (7/6).
Menurut Jay, dipilih tanggal 20 Juni tersebut karena bertepatan dengan hari libur anak anak sekolah.
“Selain itu, pada tanggal 23 Juni merupakan Hari Anak Nasional,” ucapnya.
Menurut Jay, selama proses pembuatan film tersebut, menjadi pengalaman tersendiri bagi para pemain dan penggarap film Radepa Studio saat proses shooting berlangsung.
“Terutama bagi para pemain yang belum pernah ke Banjarmasin, perlu adaptasi dan pendalaman karakter agar bisa lebih apik dalam berakting,” tuturnya lebih lanjut.
Namun, kesulitan tersebut terbayar dengan berhasilnya para pemain berakting sesuai perannya sehingga benar- benar menjadi salah satu bagian dari masyarakat Banjarmasin.
“Para pemain bisa berakting sesuai peran yang didapat dengan baik. Sehingga kurang lebih 21 hari proses shooting bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sebelumnya mengatakan, dengan hadirnya film bertemakan anak anak ditengah gempuran film horor, dapat memberikan suasana lain, untuk anak anak.

“Film Jendela Seribu Sungai ini akan diluncurkan bertepatan dengan libur sekolah anak anak,” ucapnya.
Selain itu, film Jendela Seribu Sungai ini bentuk dukungan dan perhatian dari Pemerintah Kota Banjarmasin terhadap, pelestarian budaya serta mempromosikan Kota Banjarmasin. Dengan, seribu sungainya tersebut.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat, untuk dapat bersama sama mensukseskan film Jendela Seribu Sungai,” pungkas Ibnu.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Banjarmasin membiayai produksi film Jendela Seribu Sungai diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli.
Kisah tentang anak-anak yang punya keinginan dan cita-cita tapi terkendala oleh kemauan orangtua. Beruntung mereka bertemu Bu Sheila, salah satu guru di sekolah, yang terus menyalakan harapan mereka, untuk meraih cita cita tersebut. (SRI/RDM/RH)