Kenalkan Pahlawan Sejarah Revolusi Fisik, Museum Wasaka Kalsel Gelar Lomba Menggambar
2 min readBANJARMASIN – Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) Kalimantan Selatan, dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel menggelar Lomba Menggambar untuk kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam rangka memperkenalkan Sejarah Revolusi Fisik.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun yang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati itu berlokasi di halaman Museum Wasaka Jalan Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Senin (29/5).
Kepada wartawan, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudati Hildayati menjelaskan Lomba Menggambar ini dimaksudkan untuk menambah wawasan Sejarah Revolusi Fisik yang ada di Museum, dan dituangkan dalam gambar untuk menyalurkan kreativitas siswa-siswi.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, para peserta pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menanamkan nilai dalam pendidikan karakter bangsa, diantaranya jujur, disiplin, kerja keras, dan kreatif, mandiri, cinta tanah air serta tanggung jawab.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Tupoksi Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel,” ucapnya
Disampaikan Raudati, tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Terima Kasih Pahlawanku”. Tema ini mengacu pada aktivitas Museum Waja Sampai Kaputing sebagai Museum Khusus tentang Perjuangan Brigjend Hasan Basry, dengan segenap perjuangan lain yang memperjuangkan Kedaulatan Republik Indonesia pada Masa Revolusi Fisik di Kalimantan Selatan.
“Semoga menjadi sarana pertemuan dan diskusi antara siswa-siswi dari berbagai sekolah,” kata Helda (sapaan akrabnya)
Sementara itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kalsel, Arry Risfansyah menambahkan, sejak dibuka
pendaftaran Lomba Menggambar secara gratis pada tanggal 17 – 22 Mei 2023 lalu, telah diikuti sebanyak 45 peserta, terdiri dari Kota di Banjarmasin 37 siswa/siswi (14 sekolah), Kota Banjarbaru 4 siswa/siswi (4 sekolah), Kabupaten Banjar 3 siswa/siswi (3 sekolah) dan Kabupaten Barito Kuala 1 siswi (1 sekolah).
Arry berharap kegiatan ini sebagai sarana untuk menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh integrasi bangsa.
“Kegiatan Lomba Menggambar Tingkat SD ini melalui DPA SKPD Disdikbud TA 2023,” tutupnya
Untuk diketahui, tiga Dewan juri yang memberikan penilaian dalam Lomba menggambar ini dari Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS).
Juara Pertama Lomba ini diraih Putri Siska Amelia dengan nilai 269 dari SDN Pasayangan Selatan Kabupaten Banjar. (NHF/NRH/RH)