Gubernur Kalsel Ajak Warga Tionghoa Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama
1 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Gubernur Sahbirin Noor mengajak warga Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), untuk dapat menjaga kerukunan antar umat beragama baik di Tanah Air maupun di Kalsel.
Permintaan tersebut disampaikan Gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut, pada saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PSMTI ke 19, di Kota Banjarmasin, Jumat (26/5).
“Pemerintah Provinsi berharap, agar Rakernas ini dapat menghasilkan program kerja lebih baik lagi, serta dapat menyelesaikan persoalan persoalan yang dihadapi oleh PSMTI serta lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Paman Birin, Pemerintah Provinsi Kalsel juga meminta, agar PSMTI dapat hidup berdampingan dengan damai, dengan masyarakat lainnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang juga turut hadir pada Rakernas tersebut mengharapkan, kegiatan skala nasional lebih sering dilaksanakan, di Kota Banjarmasin.
“Dengan diselenggarakan kegiatan Rakernas PSMTI di Kota Banjarmasin, dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang lebih dari perwakilan daerah di Tanah Air ini. Kota Banjarmasin dapat lebih dikenal lagi,” ungkapnya.
Tentunya, lanjut Ibnu, dengan kedatangan anggota PSMTI di Kota Banjarmasin, dapat meningkatkan perekonomian dari sektor penginapan, pariwisata, kuliner, serta lainnya.
“Kami tentu berharap kegiatan berskala nasional seperti Rakernas PSMTI, lebih banyak lagi di Kota Banjarmasin,” ucap Ibnu.
Hadir pada Rakernas PSMTI tersebut, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, Ketua DPRD Kalsel Supian HK serta lainnya. (SRI/RDM/RH)