6 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Potensi PAP di Tala Positif Naik Hingga 11,53 Persen, Penerimaan UPPD Pelaihari Tembus 961 Juta

2 min read

Salah satu perusahaan yang terdaftar sebagai pengguna air permukaan (PAP). (Foto: ist/mekariklikpajak)

BANJARBARU – Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel, merealisasikan penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP) sebesar Rp961 juta lebih. Dari Januari – Mei 2023 sudah terealisasi 11,53 persen.

Kepala UPPD Samsat Pelaihari, Rahmanita Ariffin, mengungkapkan, pendapatan yang berhasil direalisasikan itu diketahui melampaui capaian dari pada tahun 2022 sekitar Rp81 juta lebih.

Kepala UPPD Pelaihari, Rahmanita Ariffin (kanan kedua) bersama PT Jasa Raharja terkait optimalisasi penerimaan pajak daerah

“Tahun ini (2023) kenaikan sangat jauh berbeda dibandingkan 2022 lalu di Triwulan I juga. Cenderung positif,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, melalui sambungan telepon, Jumat (12/5) siang.

Sementara pada Triwulan I, tutur dia, mampu merealisasikan hingga Rp670 juta lebih atau secara capaian setara dengan 8,04 persen.

“Ada beberapa perusahaan penyumbang cukup besar terhadap PAP termasuk PT PLN yang ada di Asam-Asam dan dua lagi dari swasta,” ucapnya.

Ia merincikan, pada Januari 2023 atau memasuki Triwulan I juga mengalami peningkatan penerimaan sebesar Rp320 juta lebih. Sedangkan Februari naik sekitar 6,01 persen atau Rp500 juta lebih.

“Harapan kami ke depan, penerimaan disektor ini terus mengalami pergerakan positif. Sehingga, dapat berkontribusi bagi PAD,” harapnya.

Sebagai bentuk optimalisasi, dirinya membeberkan, pihaknya juga rutin melakukan pengecekkan berkala penggunaan air permukaan (PAP) kepada 39 perusahaan di Kabupaten Tanah Laut.

“Kami juga terus memantau perkembangannya itu ke sejumlah perusahaan. Bahkan sebagian sudah dipasangi water meter, jadi, penggunaan air permukaan mudah diketahui,. Tetapi, melalui instruksi Kepala Bapenda Kalsel kami masih melakukan pendataan ke perusahaan mana lagi yang belum memiliki water meter,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang dirilis, total keseluruhan realisasi untuk pendapatan daerah pada komponen Pajak Air Permukaan di Kabupaten Tanah Laut mencapai Rp8 miliar lebih.

“Untuk saat ini kenaikan penerimaannya cukup signifikan. Di mana sudah mencapai 291,49 persen,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.