Ekonomi di Kalsel Bertumbuh Positif, Gubernur Kalsel Apresiasi Capaian Pemda

BANJARBARU – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapreasi atas capaian yang diraih pemerintah daerah. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun terus membaik. Tercatat 2021, terealisasi 3,48 persen dan kini bertumbuh 5,1 persen.

“Angka pengangguran tahun 2022 di Kalsel berada diangka 4,7 persen dan kemiskinan hanya 4,61 persen. Bahkan, angka ini dibawah rata-rata nasional,” ungkap gubernur dalam sambutannya pada penyelenggaraan Musrenbang rencana tahun 2024 yang diikuti pemerintah kabupaten/kota, di gelar di Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Kamis (13/4) siang.

Bahkan, ia menyampaikan, Kalsel merupakan provinsi dengan penduduk miskin terkecil di indonesia.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mencapai angka 71,84 persen. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKHL) diangka 71,9 persen atau mendekati nilai rata-rata nasional,” ungkapnya.

Disisi lain, Orang nomor satu di Kalsel itu juga menjelaskan kesenjangan pembagian pendapatan dengan gini rasio terus menurun. Tercatat 2021 diangka 0,325 dan 2022 sekitar 0,309.

“Hal ini menggambarkan bahwa ketimpangan gini rasio di Provinsi Kalsel rendah dan lebih baik dari nasional,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, menyampaikan, target pemerintah dalam meningkatkan pembangunan daerah salah satunya adalah mengentaskan sekaligus penghapusan kemiskinan ekstrim. Serta menunjang pelayanan kesehatan dan revitalisasi industri.

“Penguatan riset terapan, penguatan daya saing usaha, pembangunan rendah karbon dan transisi energi dalam mendukung rencana IKN. Kita ketahui, Kalsel ini sebagai pintu gerbangnya,” ucapnya.

Kemudian, dia menjelaskan, dalam upaya menyeleraskan pembangunan nasional, Pemprov Kalsel secara aktif ikut terus maju dalam merealisasikan program tersebut.

“Kita juga turut ikut mendorong SDM pada sektor pendidikan, kesehatan dasar, penghapusan kemiskinan ekstrim dan penyediaan lapangan pekerjaan dengan berkomitmen pemerataan infrastruktur dasar dan konektivitas membangun struktur perekonomian untuk pengembangan digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, pertanian, pariwisata menuju iklim investasi ekonomi hijau di Kalsel,” tutupnya.

Musrenbang rencana tahun 2024 yang digelar secara massal ini, selain mengundang seluruh kepala daerah dari kabupaten/kota. Pemprov Kalsel juga turut menghadirkan kementerian/lembaga pusat sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. (RHS/RDM/RH)