Pengunjung Museum Lambung Mangkurat Selama Ramadhan Menurun
1 min readBANJARBARU – Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan tetap buka selama bulan Ramadhan ini.
Berbeda dengan hari biasa, Kepala Museum Lambung Mangkurat, Taufik Akbar mengatakan, selama Ramadhan, jam operasional dibatasi. Dari biasanya tutup jam 4 sore menjadi jam 2 siang.
“Karena selama Ramadhan jam kantor kan sampai jam 3 sore. Makanya jam kunjungan juga berkurang,” ucapnya, Kamis (30/3).
Akbar menyampaikan, selama bulan puasa ini, jumlah pengunjung menurun drastis.
Pada hari-hari biasa, museum dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan ini rata-rata menerima 500 kunjungan setiap harinya.
“Kalau bulan puasa ini 50 pengunjung saja sudah untung,” ungkapnya.
Penyebab menurunnya jumlah pengunjung, menurut Akbar, karena banyak sekolah yang libur. Sehingga pengunjung yang datang pun berasal dari kalangan umum.
“SMA (Sekolah Menengah Atas) juga hanya sebagian saja yang masih masuk. Makanya sepi. Ditambah lagi bulan puasa ini banyak yang membatasi aktifitas,” bebernya.
Meski demikian, Akbar tetap bersyukur karena pengunjung selama Ramadhan masih ada. Karena selama pademi tahun lalu, museum ini bahkan sempat ditutup untuk umum.
“Kita syukuri aja, kalau dibanding tahun lalu ya ini bisa disebut ada kemajuan,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)