Turut Musnahkan 42 Kilo Sabu, Paman Birin Minta Masyarakat Ikut Perangi Narkoba
2 min readBANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan dan pemusnahan barang bukti narkoba jaringan internasional, pada Selasa (10/1). Tak tanggung – tanggung, tercatat 42 kilogram sabu dan 11.000 butir ekstasi yang dimusnahkan, dengan cara dilumatkan menggunakan blender.
Pemusnahan ini dilakukan langsung Kapolda Kalimantan Selatan, Andi Rian Djajadi, bersama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Supian HK, Wakapolda Kalsel, Rosyanto Yudha Hermawan dan sejumlah unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan. Pemusnahan dilakukan di hadapan puluhan wartawan dan juga empat tersangka yang sengaja dihadirkan pada kegiatan ini.
Dalam keterangan persnya, Kapolda Kalsel, Andi Rian Djajadi menjelaskan, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika ini terjadi pada 28 Desember 2022, atau 3 hari jelang pergantian tahun.
“Sudah sekitar 2 bulan jajaran Ditreskrim Narkoba mengikuti jejak para tersangka ini dari pulau Sumatera. Dan ternyata benar, tujuan akhir dari jaringan narkotika asal Malaysia ini, adalah Kalimantan Selatan. Para tersangka ini diringkus di kawasan Landasan Ulin Banjarbaru, setelah adanya laporan masyarakat yang mencurigai akan adanya aktivitas jual beli narkoba,” jelas Kapolda di hadapan puluhan wartawan yang berkumpul di lapangan tengah Mapolda Kalsel.
Ditambahkan lelaki berpangkat Inspektur Jenderal Polisi itu, bahwa pengungkapan kasus narkoba di akhir tahun 2022 itu, telah menyelematkan sedikitnya 45.000 jiwa penduduk Kalimantan Selatan.
“Kita estimasi, satu gram sabu ini dapat digunakan 10 orang sekaligus. Sementara jumlah barang bukti yang berhasil kita sita adalah 45 kilogram lebih,” ujarnya.
Menanggapi keberhasilan jajaran Ditreskrim Narkoba Polda Kalsel menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional ini, mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang juga hadir serta ikut memusnahkan barang bukti narkoba.
“Saya, pemerintah provinsi dan masyarakat Banua sangat berterima kasih dengan jajaran kepolisian daerah yang telah menyelamatkan anak bangsa, dari ancaman narkoba. Dan saya rasa seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam perang melawan narkotika ini”, tutupnya. (RIW/RDM/RH)