Dewi Damayanti Said Serahkan Buku Karya Ayahnya ke Perpustakaan Palnam
2 min readBANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dewi Damayanti Said di tengah kesibukannya menyambangi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Kamis (8/9).
Didampingi saudara perempuannya, Laila Refiana dan kakak iparnya, Ahmadi Noor Supit, Politisi Partai Golkar itu menyerahkan buku karya ayahnya, Gubernur Kalsel Periode 1985 – 1995, Muhammad Said ke Perpustakaan Palnam.
Ada empat buku yang masing-masing berjudul Menuju Kursi Nomor 1, Renungan Seorang Kakek, Buah Pena Sang Mantan, Intisari Kisah Gerilya Kalimantan Karya Hasan Basry.
Buku-buku tersebut diterima langsung oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie didampingi jajarannya.
Dewi Damayanti Said menjelaskan bahwa buku-buku yang diserahkan sebagai hasil pemikiran ayahnya yang ditulis berdasarkan pengalaman hidupnya selama berkarir di pemerintahan sampai masa pensiun.
“Mudah-mudahan adanya buku-buku tersebut dapat menambah koleksi perpustakaan di bawah kepemimpinan Bunda Nunung,” harapnya.
Selain itu, Dewi mengharapkan masyarakat di Banua bisa lebih banyak membaca sehingga pengetahuan dan wawasan mereka bertambah luas, khususnya terkait tokoh-tokoh Kalsel yang sukses.
“Sehingga bisa menjadi inspirasi masyarakat sehingga ke depan akan banyak lahir orang-orang yang sukses di Kalsel,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani mengaku sangat senang atas kunjungan anak-anak dan menantu Mantan Gubernur Kalsel, M Said dan sekaligus menyerahkan karya tokoh Banua tersebut ke perpustakaan palnam. Ia berharap melalui buku-buku itu, masyarakat dapat membaca dan mengetahui lebih banyak tentang kiprah mantan Gubernur Kalsel.
“Ke depan, kami ingin karya-karya Beliau bisa ditulis kembali dalam bentuk E-Book agar bisa dimasukkan ke aplikasi iKalsel sehingga masyarakat dapat membacanya melalui gadget tanpa harus datang ke perpustakaan palnam,” harapnya.
Sedangkan, kakak perempuan Dewi, Laila Refiana menerangkan salah satu buku yang berjudul “Menuju Kursi Nomor 1” berisi terkait strategi meraih posisi nomor 1 di pemerintahan dengan etika yang baik.
“Pada saat itu, kata Beliau, siapa tahu buku ini berguna bagi orang-orang yang ingin menjadi Gubernur ataupun meraih posisi nomor 1 lainnya dengan etika yang baik,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)