Pemkab Banjar Siap Sertakan Modal Untuk PT AM Intan Banjar Meski Ada PR
2 min readBANJARBARU – PT Air Minum Intan Banjar diusianya yang genap 34 tahun bakal mendapatkan kembali penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengungkapkan keberadaan perusahaan penyedia air bersih yang ditunjuk pemerintah ini telah memiliki perkembangan cukup pesat. Selain berstatus perseroda cakupan jalur pendistribusiannya pun mulai meluas di sejumlah wilayah.
“Kerjasama ini juga terjalin cukup lama bahkan beberapa inovasi sudah dilakukan PDAM baik melalui pelayanan dan kami berpesan tidak lupa mengingatkan untuk terus meningkatkan etos kerja, transparansi serta adanya integritas dalam melayani pelanggan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, usai menghadiri apel gabungan HUT ke 34 PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda), di Banjarbaru, Selasa (21/6) siang.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Banjar, penyertaan modal pun bakal diberikan. Akan tetapi, dalam bentuk hibah aset.
“Yang diketahui prosesnya juga cukup panjang dan mudah-mudahan bisa membantu dalam hal pelayanan sekaligus memberikan semangat bagi seluruh jajaran di PT Air Minum Intan Banjar,” ungkap Bupati Banjar Saidi Mansyur.
Namun dirinya membeberkan masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh perusahaan penyedia air bersih ini.
“Ada beberapa yang harus dicarikan solusi oleh PT Air Minum Intan Banjar dari beberapa wilayah yang saat ini masih minim air bersih,” ungkapnya.
Sementara itu Pemprov Kalsel melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekobang Suparno juga mengharapkan agar pelayanan pendistribusian air bersih dapat ditingkatkan agar bisa menjadi kebanggaan warga di dua wilayah.
“Diutamakan pelanggan yang mengalami keluhan harus tanggap dilayani. Terutama harus dilayani sepuas-puasnya,” harapnya.
Menanggapi itu, Dirut PT Air Minum Intan Banjar Syaiful Anwar mengatakan keberadaan sarana prasarana air minum (SPAM) Banjarbakula yang diketahui sudah berfungsi dengan baik menjadi langkah strategis mengentaskan permasalahan penyediaan air bersih ke pelanggan.
“Kemarin uji fungsi 250 liter per detik dengan mengalirkan 70 pertiga Landasan Ulin tepatnya di Peramuan dan itu ada tanda-tanda yang baik semoga suplainya bisa naik di 350,” tuturnya.
Salah satu upaya atau bentuk penanganan krisis air bersih, pihak PT Air Minum Intan Banjar terus menerjunkan fasilitas mobil tangki air yang saat ini terus dilakukan sebagai wujud pelayanan.
“Kami terus terjunkan fasilitas itu. Yang jelas pelayanan terus kami perbaiki dan ini menjadi komitmen prioritas perusahaan,” tutup Dirut PT Air Minum Intan Banjar Syaiful Anwar. (RHS/RDM/RH)