Paman Yani Berhasil Selesaikan Reses 16 Titik di Awal Tahun 2022

KOTABARU – Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, akhirnya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan reses yang digelar selama 8 hari di 16 titik di sejumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Kegiatan yang dimulai dari tanggal 13 – 20 Februari 2022 tersebut yang secara keseluruhan juga dinyatakan berjalan cukup lancar. Terlebih sebelumnya, para rombongan juga telah melaksanakan swab antigen massal sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Terlebih, sepanjang perjalanan yang dilalui mulai dari titik pertama sampai terakhir ini kami bersama dengan rombongan justru mendapat tantangan dan keunikan tersendiri,” ungkapnya usai menyelesaikan rangkaian kegiatan reses hari terakhir di Desa Sarang Tiung, baru-baru tadi.

Ia juga bangga dengan penduduk yang tinggal di Desa Maju Sejahtera, di Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, yang mayoritas beragama Hindu. Menanamkan rasa kekeluargaan, bahkan, sangat menjunjung tinggi toleransi terhadap agam lain disekitarnya.

“Inilah yang harus kita contoh bersatu kita pasti kuat. Kebudayaan di Kalsel tak hanya menggambarkan hal-hal lainnya. Melainkan, keunikan menjunjung tinggi toleransi antar agama terlihat disana,” ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Selatan.

Sepanjang perjalanan reses kali ini, dirinya tentu banyak menjumpai warga yang cukup ramah serta antusias dalam mengikuti kegiatan reses selama pelaksanaan 8 hari itu.

“Alhamdulillah, seluruh warga yang kami datangi semuanya semangat meski dalam kondisi pandemi yang masih membatasi kita,” ujar Paman Yani (sapaan akrabnya).

Meski akses jalan yang sering dijumpai adalah hutan dan perkebunan. Namun, upaya melelahkan tersebut hilang setelah melihat warga yang dikunjunginya semangat dalam mengikuti setiap kegiatan.

“Baik yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru sama saja, perkebunan dan pegunungan yang indah. Seluruhnya telah terbayarkan dengan antusias mereka dan tak lupa menyampaikan aspirasi,” jelas anggota legislatif dari Dapil VI yang juga duduk di Komisi DPRD Kalsel.

Bahkan, Yani Helmi menceritakan, hal unik yang sempat ia temui adalah disaat menghadiri acara perkawinan di Desa Tirawan yang dilakukan secara dadakan bahkan kedua mempelai meminta foto bersama. 

“Padahal itu sedikit lagi kami sampai ke tempat reses yang di tuju loh. Tiba-tiba mobil terhenti karena warga meminta untuk saya hadir di acaranya dan langsung memberikan sambutan tidak lupa pula mengucapkan terima kasih banyak kepada mereka,” ungkapnya.

Sebagai rangkaian penutup, adik kandung orang nomor satu di Kalsel ini juga menyempatkan diri bersilaturahmi di kediaman salah satu habaib, Sayyid Reza Faisal Al Badud, di Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru.

Selain sudah mempunyai ikatan silaturahmi yang baik, kunjungan Yani Helmi ini juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebajikan dalam memperoleh safa’at sembari melaksanakan tugasnya sebagai wakil dari rakyat di Kalsel.

“Tentu saya sangat bersyukur bisa bertemu kembali, dan ia merupakan sosok yang bijaksana dan dapat membuka pikiran secara lebih luas tapi bukan hanya soal agama, tetapi, bagaimana menjalankan kepercayaan orang lain dari amanah menjadi suatu nilai ibadah dan mendapat keridhoanNya,” bebernya.

Habib Faisal disampaikannya, juga berpesan, agar tetap menjalankan amanah rakyat secara jujur dengan sebaik-baiknya agar kelak pelaksanaan itu mampu menjadi nilai dan ladang amal ibadah yang barokah.

“Banyak tadi pesan-pesan yang disampaikan oleh beliau dan tentu ini suatu pelajaran yang saya katakan bermanfaat bagi kita semua,” pungkas anggota legislatif dari daerah pemilihan Tanbu dan Kotabaru itu.

Adapun titik lokasi kegiatan yang dikunjungi selama 8 hari khusus di Kabupaten Tanah Bumbu diantaranya Desa Barokah, Desa Bersujud, Desa Rantau Panjang Hulu, Desa Batulicin Irigasi, Desa Maju Sejahtera dan Kelurahan Kampung Baru.

Sedangkan titik pelaksanaan menjaring aspirasi (reses) di Kabupaten Kotabaru adalah Desa Stagen, Desa Gunung Ulin, Kelurahan Baharu Selatan, Desa Baharu, Desa Tirawan dan Desa  Sarang Tiung. (RHS/RDM/APR)

Mahasiswa Diharapkan Tetap Pegang Teguh Ideologi Pancasila

Barito Kuala – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rachmah Norlias menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) pada Rabu, (23/2).

Srikandi Dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut sengaja menyasar para mahasiswa menjadi peserta sosialisasinya agar ke depan setelah mereka lulus, selain memiliki pemahaman akademis sesuai jurusan yang mereka pelajari, para penerus bangsa ini juga memiliki ideologi Pancasila sebagai bekal untuk menjadi warga negara yang baik.

“Sebagai pemegang estafet arah Indonesia yang akan datang, Pancasila ini harus benar-benar harus dipahami dan dihayati, jangan sampai para mahasiswa ini nantinya terjerumus kepada paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Sosialisasi yang diikuti secara antusias oleh puluhan mahasiswa UMB ini juga menghadirkan narasumber lain, yaitu Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, DR. Jalaluddin.

Ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel tersebut. Pasalnya, menurut Jalaluddin, kegiatan semacam ini adalah bentuk upaya bersama dalam rangka membentengi generasi muda.

“Di samping itu juga, saya kira lembaga-lembaga pendidikan, seperti UMB dan perguruan tinggi lainnya, bahkan anak-anak kita di sekolah, juga sudah seharusnya melakukan upaya-upaya dalam rangka menanamkan ideologi Pancasila,” jelasnya.

DR. Jalaluddin menambahkan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila ini menjadi sangat penting bagi generasi muda. Karena, di era global ini semua informasi nyaris tidak tersaring sehingga harus ada bekal yang kuat agar mereka tidak terpengaruh kepada hal-hal yang negatif. (NRH/RDM/APR)

20 Unit R2 Diamankan Dalam Operasi Jaran Intan 2022

BANJAR – Sebanyak 20 unit kendaraan curian (curanmor) berhasil diamankan di Mapolres Banjar. Sedikitnya 10 orang menjadi tersangka dalam target Operasi Jaran Intan 2022.

Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kabag Ops Polres Banjar Kompol Abdul Mufid mengungkapkan, 6 dari 10 diantaranya merupakan target operasi (TO) Polres Banjar yang diduga sering melakukan pencurian dan 4 tersangka lainnya merupakan non TO.

Saat pelaksanaan Konfrensi Pers di belakang halaman Mapolres Banjar

“Operasi ini digelar selama 12 hari. Selain berhasil mengamankan puluhan motor curian, 10 orang ini merupakan total yang ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya, saat menggelar konfrensi pers kepada sejumlah awak media, di halaman belakang Mapolres Banjar, Rabu (23/2) siang.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan, menyampaikan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan pencurian motor (ranmor) masih berada disekitar wilayah Kabupaten Banjar.

“Kota Martapura, Mataraman, Karang Intan dan lain-lain,” ucapnya.

Sederet tersangka dalam melakukan pencurian motor (ranmor) di sekitar kewilayahan di Kabupaten Banjar

Mengenai modus, lanjut Fransiskus, para tersangka antara lain mencuri motor yang terparkir tanpa kunci pengaman serta ada yang berpura-pura meminjam lalu kabur.

“Ini karena masyarakat tidak berhati-hati ketika meninggalkan motor,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor agar dapat segera menghubungi jajaran dari Polres Banjar.

“Beberapa sudah ada yang mengkonfirmasi ke sini,” pungkas Fransiskus. (RHS/RDM/APR)

9 Pelatih Nasional Didatangkan Untuk Menghadapi MTQN Ke 29

Banjarbaru – Untuk meningkatkan kesiapan dalam perhelatan MTQ tingkat nasional ke 29 Tahun 2022, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangkan pelatih nasional untuk memberikan bimbingan dan pelatihan bagi kafilah di Provinsi ini.

“Untuk persiapan kafilah, LPTQ Kalsel mendatangkan pelatih nasional salah satunya Qari Nasrullah Jamaluddin,” ungkap Plt Karo Kesra Setdaprov Kalsel Mustajab, Selasa (22/2).

Adapun 9 pelatih nasional yang didatangkan sudah mempersiapkan kemampuan kafilah untuk mengharumkan banua dalam ajang MTQ Nasional ke 2022 yang digelar di tiga wilayah yaitu Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

“Sejauh ini kegiatan pelatihan sudah dilakukan tiga kali, rencananya akan diadakan 10 kali, nanti akan dilanjutkan mulai bulan Maret baik secara langsung atau virtual,” bebernya.

Kehadiran para pelatih nasional MTQ ini juga berfungsi sebagai koordinator dalam meningkatkan kemampuan bagi kafilah yang akan bertanding.

“Kita juga minta para pelatih untuk memberikan motivasi kepada kafilah,” ucapnya.

54 orang kafilah Kalsel yang disiapkan di ajang MTQ Nasional ke 29 tahun ini akan bertanding dalam 8 cabang lomba dan 20 golongan.

“Kedatangan pelatih nasional sebagai salah satu keseriusan dan strategi Kalsel dalam upaya mensukseskan ajang MTQ Nasional 2022, baik sebagai penyelenggara maupun peserta,” tuturnya.

Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kalsel diharapkan dapat mendulang prestasi maksimal di ajang MTQ Nasional kali yakni sebagai juara umum.

“Karena Kalsel kali ini bertindak sebagai tuan rumah MTQ Nasional, setelah tahun 1970 silam, jadi ini kesempatan untuk meraih prestasi maksimal sesuai arahan Gubernur Kalsel,” tutupnya.(SYA/RDM/APR)

Banyak Vaksin Terancam Kadaluarsa, BPKP Kerahkan Auditor Dorong Percepatan Vaksinasi

Banjarbaru – Sebagai bagian dari Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalsel, BPKP Kalsel awasi percepatan vaksinasi di Kalsel. Hal ini mengingat, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Kalsel, belum memenuhi harapan Presiden dan sejumlah vaksin akan kadaluarsa jika tidak digunakan.

Per 19 Februari 2022, dari target 3.161.137 jiwa penduduk Kalsel, realisasi vaksinasi dosis-1 sudah diangka 85,91 persen (2.715.201 jiwa), dosis-2 sebanyak 49,50 persen (1.564.801), dan dosis-3 (booster) sebanyak 3,15 persen (99.644). Capaian tersebut masih di bawah capaian nasional, yaitu dosis-1 sebanyak 90,65 persen, dosis-2 sebanyak 67,04 peraen, dan dosis-3 sebanyak 3,94 persen.

Sementara itu, stok vaksin yang akan kadaluarsa di Kalsel pada 28 Februari 2022 sebanyak 132.760 dosis, yang termasuk tertinggi di Indonesia.

“Stok vaksin tersebut harus segera digunakan agar tidak merugikan keuangan negara,” ungkap Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy M. Harahap.

Sementara itu, sebanyak 7 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel (54 persen), telah masuk kategori PPKM level 3, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Selain itu, 3 Kabupaten masuk kategori PPKM level 2, yaitu Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Balangan. Hanya 3 Kabupaten yang masuk kategori PPKM level 1, yaitu Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Kegiatan vaksinasi booster yang makin digiatkan di Kalsel

Rudy menyatakan, percepatan vaksinasi harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat, yang dikomandoi pemangku kepentingan.

“Kita juga harus mulai menangani jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi dampak dari COVID-19 ini,” tambah Rudy.

Untuk itu, BPKP Kalsel memiliki dua fokus besar pengawasan. Pertama, monitoring percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis ke-2 serta booster.
Kedua, monitoring percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dengan penyaluran bantuan sosial terpadu, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Sembako, Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan atau Warung (BTPKLW), serta Program Indonesia Pintar (PIP).

BPKP Kalsel akan melihat kesiapan para pihak dalam penyaluran bantuan sosial, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Satuan Pendidikan, Mitra Penyalur (PT Pos Indonesia dan Himbara), dan e-warong/agen bank.

Rudy mengingatkan, para penanggung jawab program agar bekerja dan memastikan sampai di lapangan, bahwa program berjalan dengan baik.

“BPKP Kasel akan mengawasi program tersebut apakah dilaksanakan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat manfaat, dan tepat administrasi,” tegasnya. (HumasBPKPKalsel-RIW/RDM/APR)

7.000 ASN DITARGET UNTUK VAKSIN BOOSTER

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin membuka pelayanan vaksin booster, bagi ASN dan Non ASN mereka.

Pelayanan vaksin booster dilaksanakan di Lobby Balaikota Banjarmasin, Rabu (23/2).

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mengejar capaian target vaksinasi di Banjarmasin menjelang Ramadhan.

“Kami membuka pelayanan vaksin booster ini, untuk meningkatkan capaian vaksinasi,” ungkap Ibnu.

Ibnu berharap, sebelum Ramadhan angka capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin sudah tinggi sehingga kota ini bisa turun level.

Salah satu ASN disuntik Booster

“Kami berharap, sebelum pelaksanaan Ramadhan mendatang, capaian vaksinasi sudah tinggi, sehingga Kota Banjarmasin bisa turun level PPKM,” tuturnya.

Oleh karena itu, kegiatan vaksinasi ini menyasar seluruh ASN di ruang lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin yang berjumlah sekitar 7.000 ASN.

Pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi saat ini, Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan 1.000 vaksin tercapai.

“Pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan saat ini, Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan 1.000 orang,” ucap Ibnu.

Target tersebut, sesuai kesepekatan bersama dengan Forkopimda Kota Banjarmasin.

“Oleh karena itu kami mengajak seluruh warga Kota Banjarmasin termasuk para ASN dan Non ASN dilingkup Pemerintah Kota Banjarmasin dapat mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin,” ujar Ibnu. (SRI/RDM/APR)

DISDAG KALSEL PASTIKAN TELUR AYAM RAS AMAN DI PASARAN

BANJARMASIN – Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan memastikan, ketersediaan telur ayam ras aman di pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani, kepada wartawan pada Selasa (22/2) siang, saat ini produksi telur ayam ras di Kalimantan Selatan lebih besar dibandingkan dengan keperluan masyarakat, dengan demikian diperkirakan tidak mengalami kekurangan.

“Kersediaan telur ayam ras aman hingga bulan April yaitu bertepatan bulan suci Ramadhan,” ucapnya

Birhasani menjelaskan, untuk harga telur ayam ras perkilo sekarang ini hanya Rp20 ribu rupiah sampai Rp21 ribu rupiah, dibawah harga acuan dari harga Pemerintah Rp25 ribu rupiah. Selain itu telur ayam yang ada di Kalimantan Selatan, untuk pangsa pasarnya sudah masuk ke luar daerah.

“Dua Provinsi seperti Kaltim dan Kalteng, menjadi pemasaran telur ayam ras,” katanya

Lebih lanjut Birhasani menyampaikan, adanya dugaan telur ayam ras illegal masuk ke Kalimantan Selatan, hal itu tidaklah benar, karena selama ini setiap telur ayam ras yang masuk ke Kalsel, sudah melalui proses karantina antar pulau, dan diberikan sertifikasi kesehatan hewan. Begitupun telur atau ayam yang di Kalsel dan akan dipasarkan ke luar daerah, juga sudah melalui proses dari Balai Karantina Pertanian.

“Pemasok telur ayam ras di Kalsel ini dari Provinsi Jawa Timur, sedangkan pemasok lokal baik ayam dan telurnya sentralnya di Kabupaten Tanah Laut. Namun ke depan akan semakin memperketat pengawasan, untuk mencegah penyebaran penyakit hewan antar pulau,” tutupnya panjang lebar. (NHF/RDM/APR)

Gubernur Kalsel Libatkan Seluruh Pihak Dalam Antisipasi Bencana

Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2022 di Command Center Setdaprov Kalsel, Rabu (23/2).

Rakornas ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual dari Instana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan tema Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi dalam Mewujudkan Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia termasuk 35 Negara yang paling rawan risiko bencana di dunia. Termasuk banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang seringkali terjadi di Kalsel.

Joko Widodo meminta agar penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu, sistematik dan rencana induk penanggulangan bencana Tahun 2022 – 2044 harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab.

“Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten, Indonesia harus menjadi Bangsa yang tangguh terhadap bencana,” ucap Presiden.

Sementara itu, usai menghadiri kegiatan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, Pemprov Kalsel akan selalu siap dalam mengantisipasi serta menghadapi bencana.

“Kita sudah lakukan berbagai macam antisipasi, seperti pengerukan sungai-sungai, agar meminimalisir terjadinya banjir,” ungkapnya.

Pemprov Kalsel, menurut Gubernur, juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi, menghadapi, serta melindungi masyarakat agar terhindar dari bencana.

“Dalam hal ini pelatihan dan kerjasama kepada masyarakat juga kita lakukan, agar jika bencana terjadi, kita sudah punya regulasi dan sistem yang baik untuk menghadapinya,” tutur Gubernur.

Menurut Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), sepanjang tahun 2021 terdapat 5.402 kejadian bencana yang terjadi dengan didominasi bencana hidrometeorologi.

Keseluruhan bencana itu telah mengakibatkan 728 jiwa meninggal dunia, 87 orang hilang, dan 7.630.692 jiwa menderita dan mengungsi. Selain itu bencana tersebut juga telah berdampak pada 158.658 rumah rusak, 1.755 fasilitas pendidikan, 458 fasilitas kesehatan, dan 2.232 fasilitas peribadatan rusak akibat bencana yang terjadi.

Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi paling banyak terjadi bencana dengan jumlah 1.358 kali kejadian yang disusul oleh Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh dan Kalimantan Selatan. (SYA/RDM/APR)

Exit mobile version