Dekranasda Banjarbaru Jadikan Mess L Sebagai Sentra Kreatifitas
2 min read
Suasana pembukaan Dekranasda Creative Hub
BANJARBARU – Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru, Mess L yang dulunya usang, sekarang dipermak sebagai tempat potensial untuk meningkatkan mutu UMKM dan IKM Kota Banjarbaru.
Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dipilihnya Mess L sebagai pengembangan UMKM dan IKM Kota Banjarbaru karena lokasinya yang sangat potensial dan dapat banyak menampung berbagai sektor.

“Ini baru soft opening, nantinya akan dibangun kelengkapan seperti creative space sebagai tempat kerja,” ucapnya usai membuka Dekranasda Creative Hub di Mess L Banjarbaru, Rabu (2/2).
Creative Hub (Sentra Kreatifitas) sendiri menurutnya perlu didirikan agar terdapat segala kebutuhan baik primer, sekunder maupun tersier dalam suatu tempat.
“Hasil kerajinan merupakan kebutuhan tersier sehingga kita perlu menampilkan kebutuhan primernya juga di tempat itu seperti makanan dan lainnya agar terjadi Cross Selling (pembelian dua jenis barang atau lebih),” jelasnya.
Setidaknya menurutnya ada ratusan UMKM yang akan mengisi Mess L Banjarbaru, dan akan dilakukan secara bergilir untuk mengisi Mess L bagi pelaku UMKM dan IKM di kota ini.
“Kita juga akan kerjasama dengan Diporabudpar kota Banjarbaru, sehingga nanti juga akan ada pertunjukan seni budaya disini,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Halal Export Indonesia (HEI) Amar Zoni, mengapresiasi adanya creative hub di Mess L ini. Menurutnya, Mess L yang dipermak Dekranasda terkesan lebih modern tanpa meninggalkan kearifan lokal yang ada.
“Ini kali pertama saya ke Kalimantan, saya lihat atmosfernya juga luar biasa, saya harap wadah ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas produk UMKM kota Banjarbarbaru,” ungkapnya.
CEO yang juga salah satu aktor papan atas ini berharap, HEI dapat berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Banjarbaru untuk lebih meningkatkan jumlah ekspor hasil olahan dari UMKM ke seluruh dunia.
“Produk UMKM memiliki sejarahnya masing masing, disini tugas kami (HEI) yaitu untuk memasarkan sejarah itu agar sampai ke negara lain,” tutupnya.
Selain itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan dengan dilaunchingnya Dekranasda Creative Hub Banjarbaru bisa menjadi pusat kreatif dan UMKM se Kota Banjarbaru.
“Cukup ke Dekranasda Creative Hub tidak usah jauh-jauh mencari suvenir, semuanya ada disini,” ujarnya.
Diungkapkannya, creative hub ini merupakan wujud komitmen Pemko Banjarbaru dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM di kota ini.
“Banyak potensi kreatifitas yang bisa di kembangkan termasuk industri kerajinan, dan tentunya ini dapat menciptakan banyak lapangan kerja,” pungkasnya. (SYA/RDM/RH)