13 Oktober 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Banjar Harus Siapkan Dana 5 M Lebih Untuk Bangun Lagi Dua Jembatan Rusak Akibat Banjir

2 min read

Kondisi jembatan rusak di Desa Pingaran, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

BANJAR – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Muhammad Riza Dauly, menyebut, alokasi pembangunan ulang jembatan yang berada di Kecamatan Sungai Pinang dan Astambul ditaksir menelan anggaran Rp5 – Rp6 miliar.

Plt Kadis PUPRP Kabupaten Banjar, M. Riza Dauly

“Kedepannya, berdasarkan instruksi dari Bupati Banjar tentunya kami akan mengupayakan secara maksimal agar jembatan itu bisa kembali di bangun,” ungkapnya, kepada Abdi Persada FM, Selasa (17/1) kemarin.

Mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar itu juga mengungkapkan, sesuai perencanaan teknis di Dinas PUPR bahwa kondisi jembatan yang rusak tersebut strukturnya akan diganti menjadi jembatan gantung.

“Dengan bentang kurang lebih 70 meter dan bahkan kemungkinan akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit estimasi prakiraan kami sekitar Rp5 – Rp6 miliar,” bebernya.

Riza yang juga menjabat Kepala Bappeda Litbang Banjar ini menjelaskan, penyelesaian lahan tentu harus jadi perhatian serius setiap stakeholder berwenang sebagai bentuk kesiapan pembangunan.

 “Kesiapan lahan harus dipastikan betul oleh pemerintahan desa hingga tingkat kecamatan agar tidak bermasalah,” ungkapnya.

Jumlah jembatan yang diketahui mengalami kerusakan, sedikitnya ada dua buah. Lokasi Pertama, di Sungai Pinang dan kedua di Kecamatan Astambul, di Desa Pingaran.

“Dua jembatan ini memang sudah terhantam oleh banjir khususnya sampah yang datang dari hulu. Bahkan, sudah kami bongkar karena penilaiannya apabila kenaikan air kembali terjadi dapat membahayakan keselamatan warga yang menyeberang,” papar Riza.

Meski pun dianggarkan melalui APBD Pemkab Banjar, dirinya mengakui, masih belum cukup untuk merealisasikan pembangunan tersebut karena masih memerlukan sumber biaya tambahan lainnya.

“Berdasarkan instruksi dari Bupati juga, tentu harus segera dicarikan sumber biaya tambahan lainnya, baik dari APBD Pemprov Kalsel atau Kementerian PUPR RI melalui Balai Jalan Nasional, kami juga mencoba optimalkan serta kemarin sudah membuat proposal. Selain itu, Pemkab Banjar juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kalsel mengingat ini merupakan bencana sementara masyarakat sangat membutuhkan infrastruktur ini,” paparnya.

Dikatakannya lagi, adanya musibah tak terduga tersebut tentu pihaknya berupaya keras agar jembatan yang rencanakan kembali di bangun sesuai program Bupati Banjar.

“Dalam program strategis beliau adalah memperbaiki jembatan yang sudah tidak layak lagi digunakan ke depannya seperti itu,” pungkas Riza. (RHS/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.