Tranformasi Digital, SPBE Kalsel Terus Ditingkatkan
1 min readBANJARBARU – Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, Pemprov Kalsel terus berinovasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika prov Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, mengungkapkan, pada tahun 2021 lalu pihaknya telah menciptakan sejumlah aplikasi untuk sejumlah instansi pemerintahan, guna mempermudah kinerja SKPD, terlebih di masa pandemi kemarin.
“Di tahun 2022 ini, kita akan membuatkan aplikasi untuk penerima BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi, Ticketing Banua, dan akan lebih banyak lagi aplikasi lain yang akan kami buatkan untuk beberapa SKPD,” ungkapnya, Kamis (6/1).
Dari sisi ASN sendiri, pihaknya sedang bekerjasama dengan BKD dan Bappeda provinsi, dalam mengembangkan Aplikasi Presensi dan Kinerja (APIK).
“Dalam aplikasi tersebut kita dapat melihat data diri kita seperti presensi (kehadiran), pangkat, pendidikan, hingga daftar pekerjaan kita setiap harinya,” paparnya.
Tak hanya itu, di tahun ini pihaknya juga akan menambahkan beberapa fitur lain dalam aplikasi tersebut seperti nota dinas, undangan, hingga Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).
“Kita akan gabungkan aplikasi SRIKANDI dengan pusat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Transformasi digital menjadi salah satu program utama pemerintah agar semakin maju dan adaptif, sehingga bisa memajukan dan mengembangkan potensi SDM di provinsi ini menjadi lebih baik lagi. (SYA/RDM/RH)
1 thought on “Tranformasi Digital, SPBE Kalsel Terus Ditingkatkan”