Layanan Vaksinasi Keliling Juara Mendapat Apresiasi Dari Kelurahan Palam
2 min readBANJARBARU – Pemerintah kota Banjarbaru mengerahkan armada bus milik Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai sarana operasional Layanan Vaksin Keliling Juara. Setidaknya untuk saat ini, ada 3 unit bus yang telah disiapkan dan dimodifikasi untuk mulai beroperasi.
Gebrakan yang digagas Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin ini bertujuan untuk memberikan akses kemudahan serta layanan yang dapat lebih luas menjangkau masyarakat di setiap RT di 20 kelurahan yang ada di Banjarbaru.
Di Kelurahan Palam, layanan vaksinasi keliling ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Lurah Palam, Ciptadi Sunaryo.
Dimana Ciptadi mengaku, antusias masyarakat di kelurahan ini terhadap vaksinasi sangat tinggi. Namun akibat jarak menuju fasilitas pelayanan vaksin yang dinilai cukup jauh, membuat warga menjadi enggan menyambangi.
“Dengan adanya fasilitas bus keliling ini sangat membantu bagi masyarakat di kelurahan ini. Buktinya dengan dalam beberapa jam, 300 dosis vaksin yang telah disiapkan langsung habis di serbu warga,” ucapnya.
Ciptadi berharap kegiatan layanan vaksinasi seperti ini dapat terus dilaksanakan, agar penyebaran vaksin dapat menembus hingga ke daerah pelosok kota Banjarbaru.
“Mudah mudahan bisa terus berlanjut sampai seluruh warga di kota ini bisa tervaksin hingga membentuk herd immunity,” harapnya.
Layanan vaksinasi keliling, tak hanya di nikmati oleh masyarakat diusia produktif, tetapi juga warga yang sudah lanjut usia (lansia). Seperti salah satunya, Nini (nenek) Kapsiah berusia 80 tahun. Meski diusianya yang sudah hampir satu abad, Kapsiah mengaku tetap ingin menjalani hidup sehat dengan salah satunya mengikuti kegiatan vaksinasi ini.
“Saya masih ingin hidup sehat makanya saya vaksin,” terangnya.
Kapsiah juga menghimbau kepada warga lansia lainnya untuk tidak takut terhadap vaksin. Karena selain tidak menimbulkan efek samping, vaksin juga berguna untuk mencegah terpaparnya virus COVID-19 terutama di usia yang terbilang rentan.
“Kakek Nenek dirumah jangan takut di vaksin, tidak sakit, saya saja berani,” pungkasnya. (TR21-01/RDM/RH)