PAUD Omah Kepompong Diharapkan Jadi Role Model Sekolah di Kalsel
2 min readBANJARBARU – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan serta pemerintah kota Banjarbaru mengapresiasi pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Omah Kepompong Banjarbaru, Senin (25/10).
Dalam sambutannya pada peresmian sekaligus perayaan ulang tahun perama PAUD Omah Kepompong Banjarbaru, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan Faturrahman mengatakan pendidikan anak usia dini merupakan awal yang fundamental bagi pembentukan karakter bangsa.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh pengurus PAUD Omah Kepompong atas kontribusinya dalam pembangunan anak usia dini,” ucapnya.
Menurut Faturrahman, perkembangan kehidupan manusia dimulai dan didasari oleh pertumbuhan perkembangan anak sejak usia dini yang berlangsung sejak usia lahir hingga berusia 6 tahun. Karena pada umur tersebut ditambahkannya, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai aspek.
“Kami pemerintah provinsi Kalimantan Selatan menginginkan agar PAUD Omah Kepompong dapat terus konsisten dalam membangun dunia pendidikan, terutama sebagai wadah terbaik pertumbuhan maupun perkembangan jasmani dan rohani anak agar siap memasuki tahapan pendidikan Sekolah Dasar,” pinta Faturrahman.
Dengan jumlah sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia dikatakan Faturrahman, anak merupakan potensi besar yang tidak boleh disia-siakan. Bahkan harus dipersiapkan sejak dini agar kualitas pembangunan manusia dapat terjaga dengan baik.
“Dengan dibangunnya PAUD Omah Kepompong ini saya harapkan dapat menjadi wujud awal untuk terus memberikan kontribusi kualitas pembangunan banua,” harap Faturrahman.
Di tempat yang sama, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan PAUD Omah Kepompong memiliki fasilitas serta sarana dan prasarana yang sudah sangat bagus bahkan melebihi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Saya harap PAUD Omah Kepompong dapat menjadi role model bagi sekolah lain di Kalimantan Selatan dan kota Banjarbaru,” harap Aditya.
Sementara itu ketua Yayasan PAUD Omah Kepompong Amalia Rahmawati menjelaskan sekolah yang menerapkan konsep Eco School (Sekolah Alam) ini selain menerapkan kurikulum yang diberikan oleh Dinas Pendidikan, juga menerapkan kurikulum akar alam dari School of Universe yang mengajarkan akhlak, logika, kepemimpinan serta bisnis yang menanamkan pendidikan karakter kepada anak usia dini.
“Dengan konsep pembelajaran seperti ini kami harapkan anak anak dapat belajar dengan merdeka di alam terbuka sehingga dapat berfikir kristis dan kreatif,” terang Amalia.
Tak hanya pendidikan formal Paud dan TK, yayasan yang terletak di Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan ini, juga melayani penitipan balita yang orang tuanya sibuk bekerja. (TR21-01/RDM/RH)