8 November 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Peringatan Maulid di Diskominfo Kalsel : Sambut Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW Dengan Perbanyak Sholawat

2 min read

Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad di Diskominfo Kalsel

BANJARBARU – Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad shallallahu Alaihi Wasallam di lobbi kantor Diskominfo Kalsel, Jumat (22/10).

Peringatan lahirnya Nabi akhir zaman di instansi ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qori Kalsel Abdurrahman serta ceramah agama yang disampaikan Habib Hafizh Bin Abdullah Al-Qadri.

Kepala Diskominfo Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai dalam sambutannya menyampaikan, peringatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di SKPD ini. Ia juga berpesan agar Nabi Muhammad SAW dapat menjadi tauladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Mari kita bersama-sama mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Sementara dalam ceramahnya, Habib Hafizh menyampaikan tentang bagaimana sebaiknya sikap ummat muslim dalam menyambut bulan Maulid atau Rabiul Awal. Yakni dengan menunjukkan kegembiraan dalam beribadah termasuk ibadah-ibadah Sunnah.

“Jika kita biasa saja melihat orang bermain HP berjam-jam. Biasa saja melihat orang nongkrong begitu lamanya. Begitulah juga seharusnya kita dalam merayakan kelahiran Nabi, bergembira dengan memperbanyak ibadah,” ujarnya.

Habib Hafidz menambahkan, kalangan orang-orang Sholeh apabila datang bulan Rabiul Awal, maka akan memperbanyak sholawat. Hal ini ujarnya juga seharusnya menjadi bahan untuk ditiru oleh ummat muslim lainnya.

“Diantara orang-orang Sholeh, rutinan amalan mereka bersholawat tidak kurang dari 10.000 kali dalam sehari. Ketika datang Rabiul Awal maka ditingkatkan menjadi 50.000 kali dalam sehari,” tambahnya.

Dihadapan jamaah yang merupakan ASN dan pegawai di lingkup Diskominfo Kalsel, Habib Hafidz juga memberikan nasehat agar bisa menauladani Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam bersama sahabat dalam menjalani kehidupan agar menjadi bekal di akhirat kelak.

“Nabi dan sahabat juga melihat langit yang sama dengan kita, tidak berbeda. Namun perjuangan mereka untuk hal yang mulia. Berbeda dengan saat ini, seakan hidup selamanya hingga terus mengejar dunia dari bangun tidur hingga tidur lagi,” terangnya. (ASC/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.